Peningkatan RTLH Turunkan Angka Kemiskinan Di Kendal

0
482
- iklan atas berita -

Metro Times (Kendal) Pemerintah Kabupaten Kendal gelar Rapat Koordinasi TKPKD Kabupaten Kendal Tahun 2019 yang mengusung tema Sinergitas Penanggulangan Kemiskinan Dengan Optimalisasi Program Rumah Tidak Layak Huni ( RTLH ) Kabupaten Kendal, Rabu (20/3) di Ruang Merak Agrowisata Tirto Arum Baru Kendal.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Kendal, Masrur Maskur menyampaikan, keluarga miskin di Kabupaten Kendal menurut data tahun 2018 dari Baperlitbang Kabupaten Kendal berjumlah 29.839 Kepala Keluarga.

“Ada 5 Kecamatan di wilayah Kendal atas memiliki KK miskin di atas 2000 yakni Plantungan, Sukorejo, Patean, Pageruyung dan Singorojo,” katanya.

Sementara jumlah Rumah Tidak Layak Huni sebagi salah satu indikator kemiskinan berjumlah 45.085 unit.

“Mari kita syukuri kita masih diberi kesempatan untuk memikirkan saudara kita yang masih belum layak dalam menjalani kehidupannya. Terutama mereka yang memiliki rumah tidak layak huni yang harus kita bantu dengan Program RTLH,” ucapnya.

ads

Masrur berharap kerja dan kinerja TKPKD untuk mengentaskankan masyarakat miskin di Kabupaten Kendal ditingkatkan dan direalisasikan dengan kerja nyata salah satunya dengan memaksimalkan Program RTLH yang selam ini sudah berjalan.

Tujuan digelarnya kegiatan rakor guna menyegarkan kembali semangat dan sinergitas tim TKPKD dalam menanggulangi kemiskinan di wilayah Kabupaten Kendal diungkapkan Kepala Baperlitbang Drs. Agus Sumaryono

“Kita perlu melaksasnakan penanggulangan yang sistematik, komprehensif dan terpadu untuk memenuhi hak – hak rakyat untuk pembangunan yang berkeadilan,” tandasnya.

Kualitas rumah tidak layak huni, menurut Agus, perlu ditingkatkan untuk mengurangi kemiskinan di Kabupaten Kendal. Sesuai data grafik yang dimiliki Baperlitbang, jumlah KK miskin berbanding lurus dengan jumlah RTLH sehingga ketidaklayakan rumah menjadi salah satu faktor penting masyarakat dikategorikan miskin.

Peningkatan kualitas Rumah Tidak Layak Huni dapat menurunkan angka kemiskinan lantaran dengan luasan yang cukup, tempat pembinaan keluarga akan lebih nyaman serta dengan lingkungan rumah yang sehat warga akan berusaha dan bekerja lebih baik.(Gus)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!