Metrotimes (Kebumen) Bertempat di Alun – alun Kebumen apel Kesiapsiagaan menghadapi musim hujan 2017/2018 di gelar, dalam apel ini diikuti oleh personil Polres Kebumen, kodim 0709 Kebumen, Dishub, BPBD, Sat Pol PP, Damkar, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, PDAM, Telkom, Pramuka, PMI, Orari, komunitas jeep kebumen dan motor trail kebumen. Jumat (13/10/17).
Selaku Komandan Apel kesiapsiagaan antisipasi menghadapi musim hujan ini adalah AKP Subayo, SH., M.H dan pimpinan apel adalah Wakil Bupati Kebumen KH. Yazid Mahfudz Hadir pula Wakil Ketua DPRD Kebumen H. Cipto Waluyo, Kapolres KEbumen AKBP Titi Hastuti, S.Sos, Plt Sekda Kebumen, staf ahli Bupati, Kepala kantor dan BUMD Kebumen.
Dalam apel itu juga di gelar sarana dan prasarana pendukung seperti halnya kendaraan pemadam kebakaran, mobil ambulan, truk tangki BPBD, perahu karet, mobil back bone Polsek jajaran Polres Kebumen, komunitas jeep off road, motor trail polres kebumen dan kodim, komunitas trail kebumen, dan unit satwa K-9 Polres Kebumen juga ikut dalam apel kesiapsiagaan itu.
Menurut Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti, S.Sos mengatakan kejadian bencana alam memang sangat sulit dicegah, namun yang terpenting adalah bagaimana meminimalisir dampak yang mungkin terjadi akibat bencana alam. “Lebih baik kita sedia payung sebelum hujan, apalagi kebumen merupakan salah satu daerah yang rawan bencana, untuk itu upaya pengurangan resiko rawan bencana harus kita lakukan” imbuh Kapolres.
Wakil Bupati Kebumen KH. Yazid Mahfudz dalam sambutanya mengatakan bahwa penanggulangan bencana dan pengurangan resiko bencana merupakan tanggungjawab bersama, oleh karena itu, kerjasama antara pemerintah dan pihak – pihak non pemerintahan merupakan hal yang penting dalam upaya pengurangan resiko bencana.
“Apel ini sangat berguna untuk menumbuhkan kepdulian masyarakat di wilayah rawan bencana, kita ingin masyarakat dapat mengerti, memahami dan dapat melakukan tindakan yang cepat dan tepat pada saat terjadi bencana” terang Wakil Bupati.
Untuk itu melalui apel kesiapsiagaan ini kita juga menginstruksikan agar satuan pelaksana penangulanangan bencana terpadu ikut aktiv mendekteksi kemungkinan terjadinya bencana, sehingga dampak dari bencana dapat diminimalisir.(Daniel)
