- iklan atas berita -

Metro Times, Sorong – Operasional penerbangan Bandara Domine Eduard Osok (Deo) Sorong yang sempat lumpuh dua hari yang lalu, tepatnya Rabu (12/7) telah berjalan normal kembali, dimana diakibatkan Runway landasan pacu rusak dengan aspal terkupas didepan apron antara Taxi A dan Taxi B, sehingga terjadi insiden kecil yang mengganggu penerbangan, baik landing maupun take off.

Pihak Bandara Deo, demi keselamatan penerbangan langsung mengambil keputusan dengan pimpinan AirNav untuk Notam penerbangan yang disepakati selama 4 jam, hal ini disampaikan Kabandara Kolonel P Agus Riyanto melalui Kasi Tehnik dan Operasi, Baharun Ompu Sunggu, SE, ketika disambangi awak media di Bandara Deo Sorong, Jumat, (14/7).

Pihak Bandara dengan sigap memperbaiki titik runway yang rusak dengan mengerahkan 35 orang pekerja, dari jadwal yang disepakati 4 jam Notam ternyata delay hanya 2 jam, seterusnya penerbangan langsung normal kembali jam 1 siang, ungkap Baharun Ompu Sunggu.

ads

Disinggung mengenai kerusakan Runway dengan aspal yang terkelupas, ketika penerbangan terakhir landing pesawat Garuda GA 471 yang berbobot dengan muatan diperkirakan 38 ton, Baharun Ompu Sunggu mengatakan diakibatkan pengaruh cuaca dengan kemungkian rembesan air asin di lapisan bawah aspal, ujarnya.

Ia (Baharun Ompu Sunggu) enggan berpolemik mengenai pekerjaan yang kurang beres dari Kontraktor yang mengerjakan Runway Bandara tersebut. @Hp

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!