Metro Times (Purworejo) Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Kabupaten Purworejo yang semula akan digelar pada bulan Januari 2021 mundur menjadi bulan Mei 2021. Penundaan Pilkades juga dilakukan untuk Desa Kebon Gunung Kecamatan Loano yang sedianya melakukan Pilkades Antarwaktu pada bulan September 2020 ini.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades) Kabupaten Purworejo, Agus Ari Setiyadi SSos, saat dikonfirmasi menyebut ada 43 desa yang akan melaksanakan Pilkades Serentak Tahun 2021 mendatang. Sejumlah desa tersebut merupakan desa yang Kadesnya habis masa jabatan pada akhir tahun 2019, tahun 2020, dan awal 2021.
“Hanya 43 desa, yang lain sudah terpenuhi,” sebutnya usai mengikuti Apel Gelar Sarana Prasarana Operasi Mantap Praja Candi 2020 di halaman Polres Purworejo, Selasa (8/9).
Menurut Agus Ari, mundurnya jadwal Pilkades seiring dengan adanya penundaan tahapan Pilkada 2020 beberapa bulan lalu akibat pandemi Covid-19. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) juga telah mengeluarkan intruksi perihal penundaan pelaksanaan Pilkades Serentak dan Pilkades Antarwaktu yang ditujukan kepada bupati dan wali kota.
“Semula diagendakan bulan Januari 2021, tapi karena Pilkada Serentak 2020 diundur, akhirnya Pilkades juga diundur menjadi bulan Mei 2020, untuk tanggal pastinya belum tahu,” jelasnya.
Selain Pilkades Serentak di 43 desa itu, penundaan juga dilakukan terhadap Pilkades antarwaktu di Desa Kebon Gunung Kecamatan Loano. Pelaksanaan Pilkades antarwaktu yang dijadwalkan pada 3 September lalu diundur setelah pelaksanaan Pilkada 9 Desember 2020.
“Yang Kebon Gunung seharusnya tanggal 23 September besok sudah pelantikan. Tapi kita undur, besok setelah Pilkada 9 Desember tahapannya jalan lagi dan mungkin nanti bulan Januari 2021 pelantikannya,” ungkapnya. (dnl)
