Plt Kepala Disdag Kendal Terjang Banjir Sidak Pasar Sidorejo Brangsong

0
607
Plt Kepala Disdag Kendal Alfebian Yulando cek kondisi Pasar Sidorejo, sebuah pasar tradisional yang paling terdampak banjir, Sabtu (6/2)
- iklan atas berita -

 

Metro Times Kendal – Cuaca hujan deras dan banjir mengepung wilayah Kabupaten Kendal tak menyurutkan niat Plt Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kendal Alfebian Yulando untuk meninjau kondisi pasar yang ikut terdampak banjir.

Tiba di pasar yang masih tergenang banjir hingga setinggi 50 centimeter sekitar pukul 16.30 wib, Alfebian langsung masuk ke dalam lokasi pasar.

Mengetahui kedatangan seorang Plt Kepala Disdag Kendal, Maskuri selaku Office Boy kantor Pasar Sidorejo langsung menemui dan menemani sidak Plt Kepala Disdag Kendal di Pasar Sidorejo.

Alfebian Yulando usai melihat langsung kondisi pasar yang masih kebanjiran mengaku sengaja datang untuk melihat secara langsung pasar tradisional di Kendal yang paling parah terdampak banjir tersebut.

ads

“Informasi yang kami peroleh, pasar ini paling parah terdampak banjir daripada pasar yang lainnya. Makanya saya langsung kesini,” kata pria yang akrab disapa Febi, Sabtu (6/2/2021).

Ia menjelaskan, pasar tradisional di Kecamatan Brangsong yang lebih sering disebut Pasar Srogo tergenang banjir dari limpasan Sungai Blorong yang sebelumnya melewati persawahan.

Tak hanya itu, banjir juga disebabkan karena jalan di depan pasar sudah ditinggikan dan ada saluran pembuangan air yang kurang berfungsi dengan baik.

“Jalan di depan ini lebih tinggi, sedangkan pasarnya lebih rendah. Meskipun sudah ada sebagian bangunan pasar yang ditinggikan, namun yang belum ditinggikan dan lorong-lorong pasar tetap kebanjiran,” jelasnya.

Setelah melihat seperti itu, ia mengaku akan memnita kepada Bupati Kendal agar memberikan solusi terbaik bagi pedagang Pasar Srogo agar tidak kebanjiran lagi.

Sementara itu, Janti salah seorang pedagang pasar yang sedang membersihkan lapaknya mengaku bahwa banjir menggenangi pasar tempatnya berjualan terjadi rutin hampir setiap tahun.

“Susah pak, banjir ini terjadi terus setiap tahunnya,” tuturnya.

Ia berharap kepada pemerintah agar perhatian sehingga pedagang pasar seperti dirinya tidak terus-menerus kesusahan akibat banjir menggenangi tempatnya mencari nafkah.(Gus)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!