- iklan atas berita -

MetroTimes (Magelang) Pekerjaan menjadi Polisi adalah impian banyak orang, tentu saja menjadi Polisi yang baik, jujur dan mengayomi masyarakat. Polisi juga adalah manusia biasa seperti manusia yang lainnya, Polisi juga butuh dukungan moril dari masyarakat lainnya. Dalam hal ini Polsek Bandongan Polres Magelang Kota, yang jumlah personilnya hanya sebanyak 42 anggota, tetapi dengan jumlah segitu mereka mampu menjaga keamanan dan kenyamanan di wilayah hukumnya dalam hal ini adalah Kecamatan Bandongan.

Polsek Bandongan di bawah kepemimpinan AKP Gede Mahardika (Kapolsek) yang notabene beragama Hindu, belum lama ini berhasil membangun sebuah Mushola mungil dan cantik. Mushola itu sendiri dibangun di belakang Polsek Bandongan sendiri dan dulunya sebelum dibangun menjadi Mushola hanyalah sebuah tempat penampungan sampah.

Mushola dibangun di tanah Desa Bandongan, dan tentunya dibangunnya Mushola adalah seijin Kepala Desa Bandongan itu sendiri. Luas Mushola adalah 5 x 15 dengan rincian Mushola 5 x 5, Serambi 5 x 4 dan halaman 5 x 6. Dana pembangunan Mushola menghabiskan sebanyak Rp 62.872.500,00 murni dari infak anggota Polsek Bandongan, infak tokoh agama dan infak tokoh masyarakat. Dan yang sangat menggembirakan, Mushola itu bisa digunakan untuk masyarakat umum tidak hanya untuk anggota Polsek Bandongan saja.

Pembangunan Mushola juga tidak hanya anggota Polsek Bandongan saja, bahkan ketua panitianya adalah Kades Desa Sukosari Kecamatan Bandongan yaitu Munginan S Sos, sekretaris Bripka Supriyatno dan bendahara Budi Utomo (Penda Tk 1).

Seorang tokoh agama di Kecamatan Bandongan juga mendukung penuh atas dibangunnya Mushola ini. Dan juga mengapresiasi karena Kapolsek sendiri adalah beragama Hindu tetapi mau membangun Mushola. Kades dan Camat juga merasa senang atas dibangunnya Mushola di Polsek Bandongan, dan ada beberapa Kades yang infak.

ads

Salahsatu anggota Polsek Bandongan, Brigadir Andi Bachtiar SH merasa senan sekali. Menurutnya sekarang kalau mau menjalankan sholat 5 waktu tidak perlu keluar dari Polsek Bandongan.

Kapolsek Bandongan Polres Magelang Kota AKP Gede Mahardika menyampaikan, dirinya menginisiasi bersama anggota agar sholat tidak jauh-jauh keluar dari Polsek Bandongan karena di dalam kantor sudah ada Mushola. Dan tentunya tanpa harus meninggalkan kewajibannya yaitu melayani kepada masyarakat.

“Terimakasih kepada semua anggota Polsek Bandongan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang ada di Bandongan atas kerjasamanya pembangunan Mushola di Polsek Bandongan. Sekarang Mushola sudah bisa digunakan, jadi anggota bisa melayani masyarakat dengan lebih cepat” jelas Kapolsek Bandongan.

Mushola di Polsek Bandongan akhirnya diberi nama Mushola Al Ikhlas. Pemberian nama tersebut atas kesepakatan semua anggota di Polsek Bandongan, dan tentunya masukan-masukan dari beberapa tokoh agama dan tokoh masyarakat di Bandongan. Yang tadinya berupa tumpukan sampah, tetapi sekarang menjadi sebuah tempat ibadah yang cantik dan gagah yaitu Mushola. (Arif)

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!