Metro Times, (Magelang), Kenakalan ABG atau remaja di zaman sekarang mungkin lagi tren. Kamis, (31/8/17) sekitar pukul 16:00 WIB. dikampung Citran desa Paremono Kabupaten Magelang akan terjadi tawuran antara pelajar. Atas laporan warga akhirnya Polsek Mungkid langsung cepat menuju lokasi sesuai yang dilaporkan agar supaya tawuran tidak terjadi
Kapolsek Mungkid AKP Supriyono menuturkan, anggotanya langsung gerak cepat agar supaya tawuran itu tidak terjadi dan dengan dibantu warga akhirnya anggota Polsek Mungkid berhasil menangkap pelajar yang mau tawuran. Yang berhasil diamankan berjumlah 11 pelajar SMA dan 3 pelajar SLTP (Salah satu sekolah swasta yang ada d Mungkid) yang mau menyerbu sekolah yang ada di Muntilan dan Salam. Kapolsek juga menambahkan, pihak polsek Mungkid hanya mencegah dan mengamankan agar supaya tawuran tidak terjadi.
Dari tangan pelajar yang.mau tawuran. Polisi berhasil menyita barang bukti berupa 1 sajam (clurit) dan 6 kendaraan bermotor (mio j, mio sporty, beat, vario, vixion dan cbr) dan salah satu kendaraan (mio sporty) sempat menjadi amukan massa yang kesal karena ulah pelajar yang mau tawuran. akan tetapi berhasil dicegah sama pihak kepolisian.
Semua pelajar aksi tawuran yang berhasil diamankan mendapat pembinaan dari Polsek Mungkid dan membuat surat pernyataan sebelum diperbolehkan pulang agar tidak mengulangi perbuatannya. sambil menunggu pihak orang tua dan pihak sekolah untuk menjemput mereka. Salah satu orang tua murid sampai menangis malu atas perilaku anaknya. dan mengucapkan terima kasih dan minta maaf kepada pihak kepolisian. khususnya Polsek Mungkid atas perilaku anaknya.(Arip)