- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Keberadaan posko-posko siaga Covid-19 di tingkat desa dinilai membutuhkan perhatian lebih dari Pemerintah Kabupaten Purworejo atau Gugus Tugas yang menanganinya. Penguatan juga diperlukan untuk posko di wilayah perbatasan mengingat masih ada sejumlah posko perbatasan yang masih mengandalkan sumber daya mandiri desa.

Penilaian itu disampaikan oleh Ketua DPC PDIP Kabupaten Purworejo yang juga Ketua DPRD, Dion Agasi Setiabudi SIKom MSi, saat meninjau sejumlah posko dan memberikan bantuan di beberapa pasar tradisional, Sabtu (11/4).

Menurut Dion, posko desa menjadi garda depan dalam memfilter dan mengidentifikasi para pemudik yang masuk ke desa. Karena itu, Pemkab harus memberikan tambahan perhatian agar para relawan di tingkat desa juga mampu melakukan upaya lebih dalam mencegah penyebaran Covid-19.

“Saya kira untuk posko-posko desa perlu perhatian lebih dari pemerintah. Termasuk untuk kegiatan-kegiatan sosial dan sebagainya, perlu pemantauan dan sumber daya lebih supaya rekan-rekan di desa yang menjadi garda terdepan dapat bekerja maksimal,” kata Dion didampingi Wakil Ketua DPC PDIP Bidang Kehormatan, Subeno, saat berada di Pasar Krendetan.

Khusus posko di wilayah perbatasan, saat ini sudah cukup baik. Namun, masih ada posko di sejumlah desa yang masuk wilayah perbatasan yang dikelola mandiri oleh desa dan butuh penguatan.

ads

“Yang butuh penguatan posko-posko di perbatasan, seperti di Bagelen, Bener, dan Butuh. Dan yang masih belum terpantau kecamatan ini Kaligesing dan Pituruh. Sehingga seperti yang di Kaligesing juga masih inisiatif desa. Hari Senin kami berencana ke sana,” ungkapnya.

Lebih lanjut Dion mengingatkan agar Gugus Tugas Percepatan Penaggulangan Covid-19 Kabupaten Purworejo dapat bertindak cepat untuk mengisolasi pasien suspect atau terkonfirmasi positif ke RSUD Dr Tjitrowardojo.

“Kami mengapresiasi kemarin sudah ada tindakan evakuasi ke RSUD terhadap pasien positif. Walaupun secara aturan pasien positif bisa diisolasi di rumah, tapi agar tidak menimbulkan keresahan masyarakat seperti kemarin, masyarakat meminta agar gugus tugas ketika ada yang positif segera dibawa ke RSUD,” tegasnya. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!