Metro Times (Purworejo) Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB tingkat SMP di Kabupaten Purworejo resmi ditutup. Hingga batas waktu berakhir sejauh ini ada belasan SMP Negeri di daerah ini yang tidak memenuhi kuota.
“PPDB untuk SMP Negeri telah ditutup pada Rabu 3 Juli pukul 15:00 WIB. Hingga penutupan kemarin dari 43 SMP Negeri di Kabupaten Purworejo ada 12 yang masih kekurangan murid,” ucap Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Purworejo, Purwasih Handayani, Kamis (4/7).
Hingga Rabu kemarin, lanjut Purwasih, sekolah yang belum berhasil memenuhi kuota calon peserta didik baru yakni SMP Negeri 13 Kutoarjo, SMPN 17 Bagelen, SMPN 9 Banyuurip, SMPN 26 Popongan SMPN 29 Loano serta SMPN 30 Wingko Tinumpuk Ngombol.
Berikutnya SMPN 35 Krandegan Bayan, SMPN 37 Bener, SMPN 43 Panungkulan Gebang, SMPN 39 Kaligesing, SMPN 41 Kaliglagah Kemiri dan SMPN 42 Bruno.
Dari data sementara yang masuk ke dinas kekurangan paling tinggi dialami SMPN 26 Popongan yang mencapai 82 calon peserta didik baru.
“SMPN 26 minusnya paling banyak, mencapai 82 orang, lalu SMPN 35 masih kekurangan 69 orang, dan SMPN 13 masih kurang 20 orang,” ujarnya menambahkan.
Purwasih mengutarakan bagi sekolah yang masih mengalami kekurangan jumlah calon peserta didi baru (CPDB) melalui pendaftarab PPDB sistem online dipersilahkan untuk membuka kembali pendaftaran PPDB melalui offline. Pendaftaran bisa buka sebelum kegiatan belajar mengajar (KMB) aktif kembali.
“Untuk saat ini kan anak-anak masih libur dan KBM untuk tahun ajaran baru akan aktif atau masuk pada 22 Juli 2024,” imbuhnya.(dnl)
