Metro Times (Kendal) Berangkat dari rasa keprihatinan terhadap kondisi lingkungan yang jauh dari kata bersih, Pimpinan Ranting (PR) Nahdlatul Ulama (NU) Desa Magelung launching mobil bersih lingkungan, minggu (29/9/2019) pagi.
Mobil yang dibeli dari kas PR NU Magelung dan Badan Otonom (Banom) dikhususkan untuk mengangkut sampah rumah tangga dari warga.
Ilyas selaku Ketua PR NU Magelung mengatakan bahwa kondisi sampah di Desa Magelung sangat memprihatinkan. Warga sendiri banyak membuang sampah sembarangan, baik di pinggir-pinggir jalan maupun di sungai.
“Mudah-mudahan dengan launching mobil bersih lingkungan bisa menjadikan lingkungan desa menjadi lebih bersih,” tutur Ilyas.
Ilyas juga menuturkan, launching mobil bersih lingkungan juga termasuk bagian dari implementasi ajaran agama Islam yang dilakukan oleh kader-kader NU Desa Magelung.
“Kebersihan itu sebagian dari iman dan itu kami wujudkan dengan launching mobil ini,” terangnya.
Launching mobil bersih lingkungan mendapat apresiasi dari Ngatno selaku tokoh pemuda Desa Magelung.
“Launching mobil ini merupakan langkah yang luar biasa dari kader-kader NU yang patut didukung dan diapresiasi,” ungkap Ngatno yang juga Ketua Bidang Kaderisasi GP Ansor Kaliwungu Selatan.
Ia mengharapkan, dengan mobil bersih lingkungan yang telah dilaunching mampu menciptakan kondisi lingkungan di Desa Magelung yang bersih dan sehat.
Apresiasi atas launching mobil bersih lingkungan juga datang dari Ketua MWC NU Kaliwungu Selatan, Fatkhurrahman yang menyempatkan hadir dalam launching mobil tersebut.
Menurut Fatkhurrahman, dengan adanya mobil bersih lingkungan mampu merealisasikan dua progam yang telah dicanangkan PR NU Magelung.
“Program mewujudkan lingkungan yang bersih dan progam penambahan pemasukan kas saya yakin bisa terealisasikan pasca launching mobil bersih lingkungan ini,” katanya.
Launching sendiri dilakukan di halaman Masjid Raudlatul Janah Dusun Sadang dilanjutkan dengan masuk kesetiap sudut gang di dusun-dusun yang ada di Desa Magelung guna mengambil sampah rumah tangga dari warga.
Petugas keberhasilan dalam hal ini banyak melibatkan dari kader Ansor serta kader NU Desa Magelung yang sebelumnya telah membentuk kepengurusan pengelolaan mobil sampah.(Gus)
