- iklan atas berita -
Pembina LAZISMA dan Ketua Bidang Pendidikan Pelaksana Pengelola (PP) MAJT, Prof. Dr. H. Ahmad Rofiq, MA saat memberikan sambutan dan pengarahan kepada pengurus baru LAZISMA Periode 2020-2025 di Hotel Candi Indah Semarang, Kamis (31/12)

Metro Times (Semarang) Pengelola lembaga zakat harus terus berinovasi supaya masyarakat mau mengeluarkan zakat, infaq atau shadaqah ke lembaga yang dipercayainya. Salah satu terobosan yang cukup bagus adalah dengan pengembangan zakat produktif. “Zakat produktif harus dikembangkan dan diperkuat lagi, terlebih dimasa pandemi seperti sekarang ini,” ucap Pembina Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Masjid Agung Jawa Tengah (LAZISMA), Prof. Dr. H. Ahmad Rofiq, MA saat pelantikan pengurus baru LAZISMA Periode 2020-2025 dan Rapat Kerja (Raker) Tahun 2021 di Hotel Candi Indah Semarang, Kamis (31/12).

Ketua Bidang Pendidikan Pelaksana Pengelola (PP) MAJT itu melanjutkan, selain zakat produktif, pengelola juga bisa memanfaatkan digitalisasi untuk mendongkrak pendapatan zakat. Selanjutnya, LAZISMA harus meningkat tidak sekedar menjadi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) tapi harus menjadi Lembaga Amil Zakat (LAZ). “Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) yang potensinya begitu besar, eman-eman kalau hanya sebagai UPZ. MAJT dan Masjid besar yang ada di Kota Semarang, seperti Masjid Raya Baiturrahman setidaknya bisa menjadi sentral dan membawahi UPZ-UPZ masjid disekitarnya atau wilayahnya,” urainya

Guru Besar Hukum Islam UIN Walisongo Semarang itu juga berharap, dengan dilantiknya (Dikukuhkanya) pengurus baru, ada spirit baru, kedepan kinerja LAZISMA lebih bagus lagi. “Selamat bekerja, sisihkan waktu saudara untuk membesarkan LAZISMA. Di LAZISMA ini memang tidak digaji, gajinya langsung dari Allah. Dengan keikhlasan saudara mengabdi, insyallah Allah akan memberikan balasan yang lebih dari jalur lain,” tegasnya

Ketua LAZISMA, Dr. H. Wahab Zaenuri, MM menuturkan, pihaknya juga bertekad, LAZISMA bisa menjadi LAZ supaya peranya lebih optimal. “Memang tugas ini tidaklah ringan, perlu kerjasama dan kokompakan semua pengurus dan stakholder. Dengan kerjasama yang solid, kami optimis LAZISMA kedepan bisa lebih berdaya dan berbuat lebih banyak lagi,” ucapnya

Pria yang belum lama meraih gelar doktor dari Universitas Islam Indonesia (UII) Yogjakarta itu membeberkan, Di kepengurusan baru ini, selain tetap mengakomodir pengurus lama, banyak juga wajah-wajah baru dan muda-muda (Milenial). “Dengan tambahan energi anak-anak muda ini. Saya berharap ada terobosan-terobosan dan kreativitas supaya peran LAZISMA bisa lebih optimal,” tukasnya.

ads

Untuk diketahui, pengurus LAZISMA Periode 2020-2025, Ketua Wahab Zaenuri dibantu satu Wakil Ketua, Abdul Jalil, Sekretaris Jusuf, Wakil Sekretaris Nur Fauzan Ahmad dan Bendahara Sri Puah serta dibantu tiga divisi, yakni; Divisi Penghimpunan dengan koordinator Hery Nugroho, Divisi Pendistribusian dengan koordinator Ahsan Fauzi dan Divisi Program dengan koordinator Muhammad Shulton, adapun pengurus keseluruhan ada 14 orang. Para pengurus baru tersebut sebelum melakukan Raker mendapat pembekalan dari Ketua Forum Zakat (FOZ) Wilayah Jawa Tengah Djoko Adhi Saputro. (af)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!