- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Musyarofatun Aminah, mahasiswa semester 7 Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP), dipercaya memimpin Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi (Hipmi PT) UMP periode 2019-2020 menggantikan ketua sebelumnya, Bayu Puspito. Musyarofatun bersama puluhan pengurus lainnya dilantik oleh Wakil Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Hipmi Purworejo, Tri Fajar SE, di Ruang Seminar UMP, Sabtu (28/12).

Prosesi pelantikan disaksikan Rektor UMP Dr Rofiq Nurhadi MAg dan sejumlah pengurus BPC Hipmi Purworejo.

Ditemui usai acara, Tri Fajar menilai minat mahasiswa untuk menjadi wirausahawan di UMP kian meningkat. Hal itu terlihat dari bertambahnya jumlah pengurus Hipmi PT UMP secara signifikan pada periode ketiga ini, dari yang semula hanya sekitar 30 menjadi 84 mahasiswa.

“Kami mengapresiasi kinerja pengurus sebelumnya. Kaderisasi berjalan dengan baik, bahkan jumlah pengurus periode ini sangat luar biasa,” sebutnya.

ads

Geliat wirausaha juga terlihat dari jenis usaha mahasiswa yang semakin beragam, mulai dari produk aksesoris HP, kopi, olahan kuliner, hingga bidang pertanian. Tidak hanya dipasarkan secara konvensional, sebagian juga juga sudah merambah digitalisasi. Meskipun masih dalam skala kecil, kondisi tersebut memantik mahasiswa lain untuk berkecimpung di dunia usaha.

“Sudah banyak yang kreatif. Ini akan terus kita dorong, kita di jajaran BPC Hipmi Purworejo akan terus memberikan bimbingan, pendampingan, dan support yang lain agar teman-teman mahasiswa ini dapat berkembang,” jelasnya.

Tri Fajar menegaskan BPC Hipmi siap bersinergi, khususnya dalam menghadapi tantangan zaman ke depan yang semakin berat. Banyaknya pengurus menjadi modal Hipmi PT UMP untuk berlari kencang merealisasikan program-programnya yang mengarah pada penyediaan lapangan kerja baru bagi masyarakat.

“Mahasiswa ketika lulus harus siap menjadi wirausahawan muda sehingga bisa membuka lapangan kerja, bukan berpola pikir ketika lulus mencari lapangan kerja atau hanya menjadi PNS,” tegasnya.

Sementara itu, Musyarofatun Aminah, menyatakan kesipannya untuk menjalankan roda organisasi. Menurutnya, minat mahasiswa untuk berwirausaha memang kian meningkat seiring adanya program kreativitas mahasiswa (PKM) dan Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI) Kemenristek Dikti. Selain memunculkan wirausahawan baru di luar program, keberadaan Hipmi PT diharapkan dapat menjadi wadah lanjutan bagi para mahasiswa yang aktif dalam program tersebut.

“Kebanyakan mahasiswa PKM dan KBMI ini berhenti setelah program selesai dengan laporan. Tantangan Hipmi ke depan bagaimana menjadi wadah mereka sehingga tetap ada link dan eksis berwirausaha,” katanya. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!