Metro Times Semarang – Wajah Mbah Karni, 79, warga lingkungan sekitar kampus SD Nasima, Jalan Puspanjolo Selatan, Bojongsalaman, Semarang Barat, Kota Semarang terlihat sumringah ketika mendapat bingkisan paket sembako pada perayaan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-27 Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Nasima Semarang. “Kami biasanya mendapat bantuan bingkisan dari YPI Nasima menjelang idul fitri. Diluar idul fitri juga sering mendapat daging saat Hari Raya Idul Adha. Dimasa pandemi ini dan bertepatan dengan ulang tahun Nasima, alhamdulillah saya mendapat paket sembako,” ujar Mbah Karni usai upacara pembagian paket sembako di halaman SD Nasima, Sabtu (9/1).
Nenek yang sehari-hari berjualan rokok di dekat gang depan PAUD Nasima mengaku senang dan bersyukur atas bantuan dari YPI Nasima Semarang tersebut. “Semoga Nasima semakin maju, muridnya tambah banyak, menghasilkan murid yang sukses, saleh dan salehah berguna bagi agama, nusa dan bangsa,” harapnya.
Ketua Panitia Kegiatan HUT ke-27 YPI Nasima M Muhson melaporkan, jumlah 300 paket dibagikan ke Puspanjolo Selatan, Mugassari, dan Tawangsari Kecamatan Semarang Barat, Trimulyo Kecamatan Genuk dan Terboyo Kulon Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang. “Agar suasana tetap tertib protokol kesehatan, prosesi penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis dengan mengundang beberapa perwakilan warga, selanjutnya paket dibagikan secara langsung kepada terdampak,” urainya
Sementara itu, Wakil Ketua YPI Nasima, H Ilyas Jauhari menjelaskan, dalam menyemarakkan HUT ke-27 YPI Nasima Semarang digelar dengan berbagai kegiatan, salah satunya Nasima Peduli. Menurutnya, Nasima Peduli sebagai sebuah kegiatan sosial merupakan yang ketiga kalinya di masa pandemi Covid-19. “Sedekah yang terbaik adalah ketika kita sedang mengalami kesusahan. Kita semua sedang mengalami kesusahan. Kita sedang prihatin, kita semua juga terdampak, meski demikian kita tetap berbagi dan peduli sesama,” ujar dia saat memberikan kata sambutan.
Ilyas Jauhari melanjutkan, pandemi Covid-19 berdampak disegala sektor, termasuk sektor pendidikan, YPI Nasima yang memiliki jenjang pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) Sekolah Menegah Pertama (SMP), Sekolah Menegah Atas (SMA) juga tak luput dari dampak wabah global yang diduga dari Wuhan, China tersebut.
“Kegiatan ini (Pembagian paket sembako) bukan berarti Nasima berkelebihan, namun sebagai bentuk pengejawantahan penanaman pendidikan karakter, gotong-rotong, dan peduli sesama,” ujarnya.
Selain itu sambung dia, penyerahan bantuan yang dilakukan dalam salah satu rangkaian HUT diharap menjadikan persaudaraan yang semakin kuat dan kepekaan sosial yang semakin terasah. Oleh karena itu, Ilyas mengaturkan terima kasih kepada para wali murid Sekolah Nasima.
“Pembagian paket sembako tahap ketiga ini diharapkan menjadi jalinan ikatan yang kuat antara para guru, siswa, juga wali murid Sekolah Nasima. Terima kasih para wali murid, guru dan semuanya. Semoga pembagian sembako ini bisa memberikan manfaat bagi warga,” tutupnya. (af).
