Metro Times (Kulon Progo) Wilayah Kabupaten Purworejo yang sangat dekat dengan Yogyakarta International Airport (YIA), diharapkan bisa mendapat banyak efek positif dengan keberadaan bandara. Hal tersebut mengemuka pada acara Media Gathering yang digelar di Hotel Cordia Bandara YIA, Senin (18/12). Efek positif bandara terhadap Kabupaten Purworejo tersebut dikemukakan oleh Ketua Pewarta Purworejo, F Daniel Raja Here pada sesi diskusi. Media gathering tersebut juga diisi oleh narasumber dari PT Angkasa Pura 1 dan Pemimpin Redaksi (Pimred) Surat Kabar Kedaulatan Rakyat (KR) Jogja.
“Bagaimana adanya bandara ini tidak hanya dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di Kulon Progo, tetapi juga bis dirasakan hingga Purworejo, mengingat lokasinya yang sangat dekat. Harapannya pengelola juga bisa menyelenggarakan berbagai kegiatan di Purworejo, seperti sosialisasi dan yang lain, terkait dengan keselamatan penerbangan, atau tema lainnya,” papar Daniel saat sesi diskusi.
Pernyataan Daniel tersebut kemudian mendapatkan tanggapan dari Stakeholder Relation Manager YIA, Ike Yutiane. Ike menilai Pemerintah Daerah (Pemda) Purworejo juga harus bisa melihat peluang-peluang yang kemungkinan besar bisa dikerjasamakan dengan pihak bandara YIA.
“Terkait dengan kontribusi, karena (Purworejo) ada di wilayah Jawa Tengah, sedangkan kami di Yogyakarta, untuk itu, ini kesiapan daripada Pemda Purworejo bagaimana untuk bisa melihat peluang apa yang bisa dimungkinkan yang bisa dikerjasamakan dengan keberadaan YIA, sebagai wilayah pendukung terkait dengan keberadaan YIA,” kata Ike.
Pihaknya juga menilai secara akses, dari Purworejo menuju YIA sudah cukup baik. Ike mengatakan, bandara ini juga belum lama berdiri, sehingga kemungkinan-kemungkinan kerjasama dengan sejumlah daerah pendukung masih sangat terbuka lebar.
“Kalau saya lihat dari accessibility sudah bagus, jadi saya yakin, karena bandara juga baru 3 tahun berdiri, semoga setelah ini, kalau melihat trafic penumpang sudah luar biasa, jadi harusnya di wilayah YIA terutama di Purworejo yang sangat dekat dengan YIA sudah bersiap untuk menjadi support adanya YIA, mungkin destinasi wisata, tempat representatif seperti restoran yang bisa diakses pengguna jasa bandara, inshaallah Purworejo yang dekat dengan YIA akan menerima cipratan dari keberadaan YIA,” paparnya.
GM Bandara YIA, Ruly Artha dalam kesempatan itu menjelaskan terkait dengan kondisi bandara YIA saat ini. Ruly mengibaratkan bandara YIA ini adalah masih bayi. Maka pengelola memiliki kewajiban dan tanggung jawab yang besar terhadap bandara yang baru berdiri sekitar 3 tahun ini. Pihaknya berharap keberadaan YIA ini kedepannya bisa terus memberikan manfaat bagi masyarakat. (Redaksi)