- iklan atas berita -

SEMARANG, metrotimes.news – Pelaksanaan kurban Idul Adha 1445 H / 2024 M di Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah berjalan meriah dan semarak. Sebagaimana berjalan setiap tahun, kurban yang dihimpun oleh LAZISNU Jateng disalurkan kepada warga NU serta dibagikan kepada warga korban bencana alam, baik banjir rob, maupun kaum dhuafa.

Penyembelihan pun dilaksanakan di kantor PWNU Jateng. Kurban berupa sapi kerbau maupun kambing dari masyarakat diantaranya dari kader NU yang menjabat anggota DPR RI, anggota DPRD Jateng, dan anggota DPRD Kota Semarang yang mayoritas dari fraksi PKB.

Dalam catatan panitia, terdapat nama Iswar Aminuddin, Alamsyah Satyanegara (AS) Sukawijaya alias Yoyok Sukawi. Kedua balon Wali Kota Semarang ini masing-masing memberikan seekor sapi untuk kurban. Selain itu, ada juga Ady Setiawan, balon Wakil Wali Kota Semarang. Mereka mengamanahkan hewan kurban kepada LAZISNU Jateng.

Namun hanya Yoyok Sukawi yang hari ini, Selasa (18/6/24) bisa hadir mengikuti seremonial pelaksanaan kurban di halaman kantor PWNU Jateng. Sementara Iswar dan Wawan masih menjalankan ibadah haji sehingga keduanya mengutus seorang perwakilan.

Selain itu, ada juga kader sekaligus balon Wakil Wali Kota Semarang dari PKB. Yaitu; Juan Rama dan Tazkiyyatul Muthmainnah yang ikut kurban sapi secara kolektif.

ads

Perwakilan pengirim hewan kurban, Yoyok Sukawi bersyukur adanya kurban yang dilaksanakan oleh Lazisnu Jateng. “Alhamdulillah pada hari ini saya berkesempatan mampu untuk ikut nitip kurban di PWNU Jateng. Luar biasa bener tadi disampaikan Pak Ketua panitia PWNU Jateng menggelar kurban ini se-Jawa Tengah yang puncaknya di sini,” katanya kepada wartawan usai acara seremonial penyembelihan hewan kurban di halaman PWNU Jawa Tengah Jl dr Cipto No.180 Semarang, Selasa (18/6/2024).

Ia mengakui, kurban yang dikelola dengan baik bisa membantu masyarakat yang membutuhkan. Meski hanya sekali dalam setahun, namun dari sisi penambahan gizi sangat baik. “Tadi sudah dilaporkan seratus miliar sekian ya, luar biasa,” ucapnya.

Yoyok Sukawi pun mengaku bangga bisa ikut berkontribusi dalam penyelenggaraan kurban yang dilaksanakan oleh Lazisnu Jateng. “Saya merasa bangga banget bisa ikut terlibat di dalamnya. Mudah-mudahan nanti tersalurkan dengan baik. Nanti bisa membawa manfaat bagi fakir miskin,” tuturnya.

Ketua LAZISNU PWNU Jateng Muhammad Mahsun mengucapkan terima kasih kepada para mudhohi (pengurban) yang mempercayakan berkurban lewat LAZISNU Jawa Tengah
“Terima kasih telah mempercayakan kurban kepada Lazisnu Jateng. Semoga kurban dari Bapak/Ibu dicatat oleh Allah sebagai amal soleh, dan mendapat balasan yang lebih dari Allah SWT,” ujar Mahsun

Lebih lanjut Mahsun mengatakan, lokasi penyembelihan dan distribusi hewan kurban dilaksanakan juga seluruh Lazisnu se-Jawa Tengah.

Adapun yang disembelih disembelih di Kantor PWNU Jawa Tengah hari ini, Selasa, 18 Juni 2024 sebanyak 10 sapi, satu kerbau dan tujuh kambing. Untuk distribusi daging kurban, dilaksanakan oleh unit pengelola zakat infak dan sadaqah (UPZIS) LAZISNU.
“Adapun penyembelihan di PWNU Jateng ini, kita distribusikan ke MWC-MWC NU di Kota Semarang, selain itu juga kita kirim ke Timbulsloko Sayung Demak yang merupakan warga langganan rob banjir,” terangnya

Sementara itu, Rois Syuriah PWNU Jawa Tengah KH. Ubaidillah Shodaqoh yang akrab disapa Gus Ubed menuturkan, kurban sebagai simbol, simbol tidak ada artinya jika yang disimbolkan tidak dilaksanakan, artinya ibadah kurban merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah tanpa reserve atau taat sepenuhnya, tanpa syarat dan tanpa pamrih.
“Nabiyullah Ibrahim taat tanpa reserve, sedangkan Nabi Ismail ikhlas disembelih dengan keikhlasan tanpa batas. Kita tidak bisa meniru persis, kita tidak mampu, tapi setidaknya kita bisa meniru semangat berkurban dan keikhlasanya dengan diwujudkan menyembelih hewan kurban atau pengorbanan dalam hal lain,” ucap Gus Ubed.

Pengasuh Ponpes Al Itqon Bugen Semarang melanjutkan, dengan semangat kurban ini, semoga ketakwaan dan keikhlasan kita selalu meningkat. “Kurban idul adha ini, implementasinya dalam tingkah laku sehari-hari kita yang akan datang. Sebagai penjiwaan ketaatan dan ikhlas kita kepada Allah SWT,” ujarnya

Hadir dalam acara serah terima hewan kurban tersebut, Rois Syuriah PWNU Jateng KH Ubaidillah Shodaqoh, Wakil Ketua PWNU Jateng KH Nur Machin Chudlori, Anggota DPR RI Alamsyah Sukawijaya (Yoyok Sukawi) dan jajaran pengurus PWNU Jateng. (af).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!