- iklan atas berita -

Metro Times (Semarang) – Tim tenis Ikatan Keluarga Alumni Universitas Negeri Semarang (IKA UNNES) berhasil mencapai target menaikkan peringkat kedua dalam turnamen tenis antar alumni perguruan tinggi se-Indonesia ke-13 tahun 2023.

Ketua umum DPP IKA UNNES Dr Drs Budiyanto SH, M.Hum mengatakan, semula dalam turnamen yang sama pada tahun lalu tim tenis IKA UNNES berada di peringkat ketiga. Pada turnamen tahun ini, 16-18 Juni 2023 berhasil lolos ke final dan meraih juara kedua.
“Dalam partai final di lapangan tenis Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Unnes, tim IKA UNNES sudah berjuang maksimal, tapi belum berhasil meraih keberuntungan, kalah tipis 2-3 dari tim IKA UNY dan meraih juara kedua,” kata Budiyanto di Semarang, Kamis (22/6)

Menurutnya, selaku pribadi bersama seluruh pengurus IKA UNNES sangat bangga, para atlit sudah berjuang all out sehingga target menaikkan peringkat tercapai, yakni dari peringkat ketiga meningkat ke peringkat kedua. Bagi IKA UNNES, hasil akhir ini merupakan prestasi maksimal.

Para atlit, lanjutnya, sudah all out dan berupaya keras serta mengerahkan seluruh kemampuannya untuk membela kehormatan almamater di lapangan tenis, namun dewi fortuna belum berpihak kepada IKA UNNES, tim tenis alumni UNY yang meraih kemenangan.

Diharapkan, pengalaman ini akan memacu atlit untuk terus berlatih keras agar pada penyelenggaraan tahun depan prestasinya meningkat lagi, sehingga berada di posisi puncak juara pertama.

ads

Atas prestasi ini tim tenis IKA UNNES mendapat hadiah uang pembinaan sebanyak Rp 7,5 juta, piala tetap, piagam dan medali perak yang diserahkan usai partai final melawan IKA UNY, Minggu (18/6).

Official tim tenis IKA UNNES, Prof Dr Nasuka, M.Kes puas atas prestasi ini, terlebih atlit asuhannya sudah berupaya keras sejak persiapan, latihan hingga masuk ke medan pertandingan.

Menurutnya, masuk final berarti target sudah terpenuhi, karena setidaknya posisi juara kedua sudah pasti di tangan, tapi seluruh tim dan official tetap berupaya keras meraih posisi terhormat, menang di final dan juara.

” Lima pasangan atlet yang bertarung di lapangan sudah berupaya keras, namun lawan lebih bagus dan unggul tipis dari kita dengan skor 2-3. Kami terima hasil ini dengan sportif dan lapang dada,” ujarnya. (af).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!