- iklan atas berita -

Metro Times (Magelang) Usia pelajar adalah usia yang sangat rentan dengan kenakalan remaja, tidak jarang dengan salah pergaulan, seperti minum minuman keras dan sampai berkelahi atau tawuran pelajar. Untuk mengantisipasi kenakalan pelajar seperti tawuran, Kodim 0705/Magelang melaksanakan Rapat Terbatas bersama Kepolisian, Instansi Pendidikan, Kepala SMK di Kota Magelang, Camat, Ketua Komite Sekolah di SMK Kota Magelang, dan para tokoh-tokoh masyarakat di Kota Magelang, di Kodim 0705/Magelang, Jumat (20/09).

Dandim 0705/Magelang, Letkol Arm Kukuh Dwi Antono, S.I.P, memimpin langsung Rapat Terbatas ini. Dalam sambutannya, dirinya mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban dalam masyarakat, karena merupakan tanggung jawab seluruh komponen masyarakat.

“Pada kesempatan ini saya mohon dukungannya mengumpulkan para elemen masyarakat, untuk membahas dan mencari solusi untuk mengatasi yang akhir-akhir ini sering terjadi tawuran pelajar di Kota Magelang. Saya bersama Kapolres bertanggung untuk menjaga keamanan dan ketertiban, jadi mari saat ini kita duduk bersama mencari solusi bersama bagaimana mencari cara pemecahan masalah tersebut, karena kejadian tersebut sudah terjadi berulang ulang,” terang Dandim.

“Berbagai cara dan tindakan sudah kita lakukan untuk mencegah kegiatan-kegiatan pelajar tersebut, jangan sampai masuk ke ranah pidana karena akan merugikan semuanya,” tambahnya.

Gagasan dan ide Dandim 0705/Magelang mendapat respon positif dan dukungan dari para Kepala Sekolah SMK yang berada di Kota Magelang, seperti Kepala Sekolah SMK Adipura, Kepala Sekolah SMK 45 dan Kepala Sekolah Yudha Karya.

ads

Seperti apa yang dikatakan oleh pihak Kepala Sekolah SMK Yudha Karya, pihaknya menyambut baik adanya forum ini, dan menurutnya forum ini sebagai awal untuk berkomunikasi antar Instansi dan antar Sekolah.

“Saya menyambut baik gagasan dari Dandim 0705/Magelang. Seperti yang terakhir pihak kami lakukan adalah mengeluarkan siswanya karena terlibat tawuran. Jadi, Saya harapkan pihak Sekolah lain juga berani mengeluarkan siswanya apabila mengikuti tawuran, agar hal ini membuat takut siswa yang lain untuk tawuran lagi,” jelas pihak SMK Yudha Karya Kota Magelang.

Sebelum Rapat Terbatas di tutup, Dandim 0705/Magelang, berpesan kepada para Tokoh Masyarakat agar selalu berperan aktif untuk memberikan informasi apabila akan terjadi Tawuran dan Aparat Keamanan akan melakukan sterilisasi tempat-tempat yang rawan untuk berkumpul para pelajar. Dan dilain itu, semuanya juga sepakat untuk membentuk Group Whats App untuk memberikan informasi terkait aksi tawuran, sehingga bisa cepat di redam apabila akan terjadi Aksi Tawuran. (Af)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!