Metro Times, (Semarang), warga Desa Krapyak Semarang, digegerkan dengan penemuan sosok mayat segar, seorang laki-laki di sebuah rumah kosong, di Jalan Warigalit Raya Rt 04/07, Kelurahan Krapyak, Semarang, Jawa Tengah. Kamis (8/6/17) sekitar pukul 15.30 WIB.
Mayat laki-laki tersebut diketahui bernama Afrizal (18thn), warga Jalan Galungan, Kelurahan Krapyak, Semarang.Pada saat ditemukan terdapat luka-luka lebam pada wajah korban dan tubuhnya penuh dengan tattoo, memakai celana jeans pendek warna biru, baju krem motif garis.
Menurut keterangan saksi-saksi yang diketahui, korban merupakan teman dari Alfredo, (21thn), warga Jalan Watugunung RT 07/08,Krapyak, Semarang, salah satu saksi AN (15) pelajar SMP, warga Jalan Kliwonan Rt 03/07 Ngaliyan Semarang menuturkan sehari sebelumnya, Rabu (7/6) sekitar pukul 18.45 WIB, AN melihat korban Afrizal turun dari atas tembok pembatas rel KA dan berlari ke arah AN dan 4 orang rekannya dalam keadaan mukanya penuh dengan luka.
Melihat korban dalam keadaan muka luka lebam, kemudian AN dan 4 orang rekannya membawa korban ke sebuah rumah kosong, untuk diberi perawatan sementara dan membersihkan luka pada wajahnya korban, juga dibelikan es batu. Setelah dibersihkan semuanya, korban kemudian tidur-tiduran di ruang tamu dan ditanya oleh saksi AN mukanya kenapa? Namun korban diam dan tidak menjawab pertanyaan AN. Korban hendak diantar pulang kerumanya oleh AN dan rekannya, namun korban tetap diam dan membisu.
Selanjutnya korban ditinggal sendirian di rumah tersebut.Keesokan harinya, Kamis (8/6/2017) sekitar pukul 13.30 WIB, saksi FYA bersama saksi DID datang ke rumah tempat kejadian dan melihat korban sedang tidur di kamar. Namun ternyata saat didekati dan diperiksa sudah dalam keadaan meninggal dunia. Kedua saksi memberitahukan kejadian tersebut ke saksi Alfredo dan dilanjutkan ke Edy, Ketua Rt 04/07 yang diteruskan ke Polsek Semarang Barat.
“Rumah itu sudah lama kosong dan memang sering untuk kumpul anak-anak Pak,” ujar Andi Wibowo, pemilik rumah tersebut.
“Namun karena sudah lama kosong, jadi tidak terawat, listriknya sudah diputus dan pintunya jebol,” imbuhnya.
Petugas Polsek Semarang Barat yang datang bersama Tim Inafis Polrestabes Semarang selanjutnya memberi garis polisi di TKP dan membawa jenazah korban ke RSUP Dr.Kariadi Semarang untuk pemeriksaan lebih lanjut.(Daniel)