RT/RW Bukan Profesi Tapi Pengabdian

0
876
- iklan atas berita -

 

Metro Times (Kendal) Kapolres Kendal, AKBP Hamka Mappaita mengatakan, Rukun Tangga (RT) maupun Rukun Warga (RW) bukanlah sebuah profesi, melainkan sebuah pengabdian pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Apapun yang menjadi permasalahan warga, pasti laporannya kepada Ketua RT/RW, maka dari itu, RT/RW adalah pilar yang paling penting dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, apabila berbicara tentang peranannya, yaitu bersentuhan langsung dengan masyarakat,” lanjut Kapolres Kendal saat menjadi pembicara dalam Pembinaan Karakter Kebangsaan Tahun 2019 terhadap RT/RW di Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, selasa (12/11/2019).

Dalam kegiatan yang digelar di Balaidesa Tanjungmojo Kangkung tersebut, dihadiri Bupati Kendal, dr. Mirna Annisa M.Si, Kapolres Kendal, AKBP. Hamka Mappaita, S.H., Kepala Kesbangpol Kendal, Marwoto, S.E., Camat Kangkung, Ardi beserta Forkopimcam Kangkung, dan diikuti Ketua RT/RW se-Kecamatan Kangkung.

Lebih lanjut, Hamka juga menyatakan bahwa Kecamatan Kangkung adalah salah satu kecamatan teraman di Kabupaten Kendal.

ads

“Kecamatan Kangkung ini merupakan kecamatan paling aman, karena hampir satu tahun saya bertugas di Kendal tidak pernah diberi hadiah macam-macam oleh masyarakat Kangkung, tentunya ada pembinaan dari RT/RW yang mengarahkan masyarakatnya untuk menjadi masyarakat yang tertib dan patuh terhadap hukum, sehingga terciptanya situasi yang aman dan tentram,” tuturnya.

Kapolres Hamka berharap, hal itu tetap dipertahankan, dan meminta untuk membantu Kepala Desa, Kapolsek, Danramil, Bupati Kendal, Dandim dan Kapolres, karena sehebat apapun pejabat pemerintahan tanpa adanya Bapak/Ibu RT/RW yang tulus lahir batin tampil di masyarakat pasti tidak ada gunanya.

Acara dilanjutkan dengan dialog, antara wargaa dengan Bupati Kendal. Pada kesempatan tersebut, Ketua RT, Subeki dari Desa Kalirejo menanyakan terkait kesejahteraan. Prastiyobudi, Ketua RT dari Desa Tanjung Mojo menyampaikan terkait limbah pertanian, minta pelatihan untuk membuat pakan ternak. Kemudian Tauhid Ketua RT dari Desa Lebosari menanyakan tentang pembangunan Infrastruktur jalan di Kabupaten Kendal.

Sementara itu, Bupati Mirna langsung merespon apa saja yang menjadi unek-unek warga yang baru saja disampaikan. Terkait dengan dengan kesejahteraan RT/RW, Bupati Kendal mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Kendal berikhtiar untuk kesejahteraan RT/RW, dan alhamdulilah untuk anggarannya sudah diajukan dan dikirim ke DPRD Kendal.

Terkait tentang pelatihan membuat pakan ternak, ia menyampaikan bahwa seharusnya hal ini bisa masuk dalam Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) desa setempat, sehingga akan lebih memberdayakan masyarakat sekitar.

“Alhamdulillah untuk pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Kendal tinggal 10 persen, dan Kecamatan Kangkung akan selesai pada tahun ini, lebih cepat diatara kecamatan-kecamatan yang lain,” tuturnya.(Gus)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!