Kendal, Metrotimes.news – Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal menyambut baik kunjungan kerja Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas)
Republik Indonesia, Kamis (8/8/2024) di ruang rapat Paringgitan Setda Kendal.
Kunjungan kerja Watannas RI yang dipimpin oleh Deputi Bidang Pengembangan Wantannas RI, Marsda TNI Heddezul disambut baik oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal, Ir. H. Sugiono, M.T., beserta para Staf Ahli Bupati Kendal dan para pimpinan perangkat daerah terkait, Direktur Kawasan Industri Kendal (KIK), Didik Purbadi dan diikuti oleh para Camat dan kepala Desa di Kabupaten Kendal.
Dalam acara tersebut, Sekda Kendal, Sugiono menyampaikan terima kasih dan selamat datang kepada rombongan Watannas RI yang sudah melaksanakan kunjungan kerja di Kendal.
“Tentunya Pemerintah Kabupaten Kendal sangat menyambut baik kunjungan kerja Watannas RI dalam rangka strategi pencegahan potensi konflik sosial dalam pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kabupaten Kendal,” tutur Sekda Kendal.
Sekda Kendal juga menginformsikan, bahwa situasi dan kondisi di Kendal aman dan kondusif, sehingga diharapkan kedepan pengembangan KEK Kendal bisa berjalan lancar dan aman.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Wantannas RI, Marsda TNI Heddezul, S.Sos menyampaikan, kunjungan kerja di Kendal dalam rangka melaksanakan program prioritas nasional, dimana akan merumuskan kebijakan terkait dengan kerawanan keamanan nasional, sebagai strategi pencegahan potensi konflik sosial dalam pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
“Pada kunjungan kerja ini akan berdiskusi terkait dengan potensi konflik kerawanan yang ada, sehingga setiap stakeholder yang hadir bisa menyampaikan kendala-kendala yang dihadapi, agar nantinya bisa menjadi catatan untuk bisa dipetakan oleh Wantannas RI,” tutur Heddezul.
Pihaknya juga menyampaikan, bahwa Wantannas RI tidak hanya melihat situasi dan kondisi KEK di Kendal saja, namun juga sudah melihat di daerah lain, seperti di Batam, Belitung, dan daerah lainnya.
Acara dilanjut dengan diskusi antara Wantannas RI dan para stakeholder terkait, kemudian dilanjut kunjungan langsung ke Kawasan Ekonomi Khusus Kendal.