- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Dengan tampilan wajah baru, Alun-alun Purworejo kini menjadi destinasi wisata baru bagi pemudik selama masa libur lebaran 2019. Para pengunjung berbagai usia tumpah ruah untuk berekreasi. Sejak sore hingga malam, ribuan warga terlihat memadati kawasan alun-alun dan Romansa Kuliner Purworejo (RKP).

Dari pantauan metrotimes di lokasi, Sebagai pusat konsentrasi para pengunjung tersebar di tiap sudut yang memiliki wahana hiburan serta spot foto menarik, seperti amphi theater, tugu durian, branding Purworejo, dan Instalasi Gajah Bambu. Wahana permainan anak dan gong perdamainan yang berada di depan Masjid Agung juga dipenuhi warga.

Sementara itu, Kepala Dinparbud Purworejo, Agung Wibowo mengatakan, untuk kesiapan masa libur Lebaran, semua objek wisata yang ada di Purworejo telah mempersiapkan diri untuk menghadapi Lebaran. Dinparbud sendiri juga telah mempersiapkan menggelar event di Alun-alun Purworejo, yakni menampilkan sejumlah kesenian tradisional pada sore dan malam hari.

“Yang sore di Alun-alun sbelah utara, kalau malamnya di amphitheater. Ini untuk mengobati rasa rindu pendatang ataupun pemudik yang asli dari Purworejo, ada ndolalak, kuda kepang, cing po ling, dan lain sebagainya,” ungkap Agung saat ditemui di kantornya, Jumat 24 Mei 2019.

Event ini akan dimulai pada H+1 Lebaran dan berlangsung selama empat hari. Menurut Agung, dibanding Lebaran tahun lalu, event kali ini berbeda. Tahun lalu hanya digelar sore hari saja dan hanya tiga hari, sedangkan tahun ini digelar selama empat hari pada sore dan malam hari.

ads

“Lebaran tahun ini kami upayakan sore dan malam. Para penampil dari grup kesenian lokal,” tuturnya.

Digelarnya event di alun-alun, lanjut Agung, karena alun-alun sudah menjadi salah satu ikon baru Kabupaten Purworejo. Dengan digelarnya event ini diharapkan akan lebih mendongkrak dan lebih mengenalkan bahwa Purworejo ini adalah kota yang betul-betul layak dikunjungi, penuh dengan seni budaya, dan wisatanya cukup bagus.

“Sebenarnya alun-alun ini sebagai etalase kita, karena begitu melihat di sana oh seperti ini, dia bisa masuk ke dalam berarti sudah banyak pariwisatanya,” paparnya.

Agung menambahkan, pihaknya berharap musim libur Lebaran bisa meningkatkan kunjungan wisata, utamanya di wilayah Purworejo. Ia menyebut, sudah banyak sekali objek-objek wisata baru di Purworejo, selain itu, beberapa objek-bojek wisata yang sudah ada juga semakin berbenah. “Harapan kami semakin meningkatkan kunjungan wisata yang ada di Kabupaten Purworejo,” imbuhnya.

Kepala Bidang Pengembangan Kapasitas dan Promosi Dinparbud Purworejo, Dyah Woro mengatakan, selain sebagai sarana promosi, event yang digelar di Alun-alun Purworejo juga dimaksudkan untuk menyambut para pemudik dan memberikan kesan berbeda bagi para pengunjung.

Woro memaparkan, dalam pengembangan pariwisata, Purworejo dibagi menjadi lima klaster. Meliputi klaster selatan dengan pantainya, di utara ada Badan Otorita Borobudur mencakup Sedayu Benowo, di sebelah timur ada Kaligesing, di sebelah barat ada segitiga emas yang harapannya ada paket terpadu antara Jogja Bruno dan wonosobo.

“Kemudian yang aglomerasi, ini sesuatu yang unik-unik ini dikumpulkan menjadi satu, nah ini menjadi daya tarik tersendiri untuk Alun-alun Purworejo,” jelasnya.

Menurutnya, jika melihat di medsos sejauh ini banyak masyarakat yang merasa bangga ketika sekarang pulang ke Purworejo sudah ada sesuatu yang berbeda. Salah satunya Alun-alun, di mana sesuai kebijakan Bupati juga dibangun amphitheater untuk memfasilitasi agar ada hiburan-hiburan. Seperti saat ini selama Ramadan Dinas juga memfasilitasi ada hiburan berupa Romansa Musik Ramadan di amphitheater hingga mendekati Lebaran.

“Kemudian di Lebaran ada sore sama malam tampilan kesenian tradisional sama musik-musik akustikan yang dilaksanakan oleh seniman-seniman lokal Purworejo. Harapannya biar pengunjung ke sini punya kesan beda, Pak Bupati ngersakke (menginginkan) begitu, menjadi Purworejo itu nggak sepi, jadi (pemudik) tetap merasa disambut,” imbuhnya. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!