- iklan atas berita -

 

MetroTimes (Probolinggo) – Calon Gubernur Jawa Timur Nomor Urut 2 sambang ke Pasar Semampir Probolinggo, Sabtu (9/11/2024).

Didampingi oleh pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Probolinggo Gus Haris-Lora Fahmi, para calon kepala daerah itu sama-sama menggaungkan ajakan coblos nomor 2 di Pilgub Jawa Timur dan Pilbup Probolinggo.

Sebagaimana saat blusukan di pasar-pasar daerah lain, di Pasar Semampir ini, Khofifah disambut dengan sangat antusias. Tak hanya masyarakat, bahkan relawan Khofifah-Emil di daerah juga tak kalah antusiasmenya mengawal Khofifah blusukan.

ads

 

“Semangat di pasar ini begitu menggelora. Saya sampai kaget juga begitu turun mobil masyarakat begitu banyak yang menyambut dan ikut mengantarkan kami blusukan di Pasar Semampir,” tutur Khofifah.

Sebelum masuk ke gang demi gang di Pasar Semampir, Khofifah terlebih dulu mengecek jalannya layanan pemeriksaan kesehatan gratis yang dibuka di sisi depan pasar. Saat Khofifah tiba, para pedagang sudah antre menunggu giliran untuk cek gula darah, kolesterol, asam urat dan juga tekanan darah.

“Alhamdulillah layanan cek kesehatan gratis kita selalu ramai dan antre dimanfaat pedagang dan masyarakat di pasar tradisional. Karena bukan hanya masalah gratisnya saja, tapi juga kesempatan dan waktu. Kalau harus ke Puskesmas mereka harus meninggalkan pekerjaan, tapi kalau layanannya di pasar maka tak perlu harus menutup lapak,” ujarnya.

Lebih lanjut Khofifah menegaskan bahwa hasil blusukan di Pasar Semampir ini cukup menarik. Pasalnya kreativitas pedagang pasar tradisional cukup tinggi salah satunya dalam membuat hampers. Meski di pasar tradisional namun layanan dan produk yang ditawarkan ke pembeli tidak kaleng-kaleng.

Sehingga dikatakan Khofifah masyarakat tak perlu jauh-jauh harus ke mall atapun ke pasar moderen untuk mencari hampers atau hantaran. Pasalnya di pasar tradisional pun ada. Dan harganya tentu lebih terjangkau.

“Dan tentu yang perlu terus digaungkan adalah sentuhan literasi digital. Saya mendorong ada komunitas-komunitas di setiap daerah untuk ikut serta memberikan pendampingan literasi digital pada pedagang pasar tradisional,” tegas Khofifah

Kalaupun tidak pedagangnya tapi yang disasar bisa keluarga pedagang. Bahkan jika memungkinkan pedagang pasar tradisional dikonekkan dengan tranformasi digital. Dengan harapan, sentuhan digitalisasi akan membantu pedagang tradisional memperluas pasar dan bisa melayani pembeli dari luar pasar tradisional.

(nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!