Metro Times (Magelang) Sang abdi adalah sebuah kelompok komunitas yang bergerak dalam bidang Pendidikan, Sosial, Seni dan Budaya, merupakan sebuah gabungan dari berbagai organisasi yang ada di Kota Magelang maupun Kabupaten Magelang (Magelang Raya).
Komunitas Sang Abdi sendiri terbentuk atas dasar dari implementasi pengalaman serta pembelajaran yang didapat dari beberapa agenda yang sudah dilaluinya baik skala lokal maupun nasional.
Gagasan serta ide kreatif yang awalnya hanya sebagai obrolan biasa menjadi suatu gerak wujud langkah nyata karena dorongan serta dukungan dari berbagai belah untuk mencapai kesepakatan bersama.
Komunitas Sang Abdi ini dalam 2 bulan dibentuk sudah mempunyai 14 anggota komunitas diantaranya adalah
Yadex Art, Antoro Prodaction, Sekar melati Rinonce, Ronggolawe Art Kostum, Cipta Mandiri, Pesona Puspa Rimba, Pesona Abhirama, Konco Dewe Face Painting, Sabdo Utomo Bletukan, Gendhis Maheswar, Sanggar Tari Trisula, Lorong Kecil, Sastra Pengembala Ribuan Cerita dan Komunitas Sigrak Bawono. Dan kurang lebih sudah mencapai sekitar 300 anggota aktif.
Sebagai inisiator berdirinya Komunitas Sang Abdi, Tiko Yuniarto berharap dengan adanya kelompok seperti ini menjadikan sebuah awal langkah yang baik untuk terciptanya sebuah komunikasi, silaturahmi, serta saling mengisi antar komunitas dengan tujuan yang terarah spesifik mewadahi serta mengarahkan generasi muda agar selalu berusaha, bermimpi meski di tengah keterbatasan sekalipun karena sejatinya tidak ada yang tidak mungkin selama masih mau berusaha.
“Semuanya tidak ada yang tidak mungkin. Selama kita berusaha keras, pasti apa yang kita cita-citakan pasti akan terwujud,” jelas Tiko yang tidak lain Pendiri Komunitas Sang Abdi, Jumat (27/01) kepada metrotimes.news
Seperti Jargon Kelompok Sang Abdi yang diciptakan oleh salah satu anggota yaitu Tetep Obah Ben Ra Punah. (rif)
