- iklan atas berita -

 

 

MetroTimes (Magelang) TMMD 102. Progam Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke 102 tahun 2018 sudah selesai serta ditutup secara resmi oleh Brigjend TNI Zamroni SIP selaku pejabat Danrem 072/Pmk, pada Rabu (8/8/2018) kemarin, namun suasana di lokasi maupun di tempat pengerjaan TMMD masih banyak sebagaian anggota satgas belum beranjak untuk meninggalkan Desa Gandusari Kecamatan Bandongan.

Rasa berat melangkahkan kaki untuk meninggalkan lokasi TMMD, secara syarat maupun resmi sudah diperbolehkan oleh Dinas maupun perintah sebagai Satgas TMMD Reguler ke 102 tahun 2018 dalam membangun Desa pada pukul 08.00 wib, namun tidak bagi sebagian anggota yang menempati rumah milik Bapak Yani (56) salah satu warga Dusun Kreo Desa Gandusari. Masih banyak anggota satgas yang belum mau meninggalkan tempatnya dari salah satu tempat tinggal bagi anggota Satgas TMMD Reguler ke 102 yang ada di Desa Gandusari Kecamatan Bandongan, Jumat (10/8).

Rumah sangat sederhana ini menjadi saksi para anggota Satgas TMMD Reguler ke 102, baik suka maupun duka, disaat merebahkan badannya untuk istirihat, maupun makan minum ataupun berkeluh kesah, serta bercanda dengan keluarga Bapak Yani, selaku tuan rumah, selalu menemani dengan baik serta sederhana, menjadikan anggota satgas berat untuk meninggalkanya. Walaupun tugas sudah tercapai dengan maksimal dalam membangun desa yang lebih baik untuk menjadikan kesejahteraan warga masyarakat Desa Gandusari Kecamatan Bandongan sudah dinyatakan selesai.

ads

Sertu Slamet Aryanto, salah satu anggota Koramil 03/Bandongan Kodim 0705/Magelang, mengaku sangat betah tinggal di rumah milik Bapak Yani. Dikatakannya, rasanya baru sebentar kami tinggal di tempat ini bersama rekan anggota satgas lainnya. Belum banyak tenaga maupun pikiran saya, untuk berkiprah mengabdikan kepada warga masyarakat Dusun Kreo Desa Gandusari, baik membantu dalam bentuk pikiran ataupun tenaga untuk pembangunan Desa Gandusari, serta memperbanyak tali silaturahmi kepada warga masyarakat dusun lainya. Namun tugas sebagai salah satu pedoman bagi setiap anggota TNI, harus siap untuk melaksanakan perintah dari seorang pimpinan.

“Kami sebagai prajurit Sapta Marga harus selalu siap sedia dalam menjalankan perintah”terang lulusan prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopasus) yaitu Sertu Slamet Aryanto.

“Darah serta pengabdianku akan selalu kupersembahkan demi kepentingan Warga Masyarakat” tambah Sertu Slamet Aryanto.

“Kami sebagai tuan rumah, bagi anggota satgas TMMD ke 102, yang ada di pondok kami, mohon maaf yang sebesar-besarnya, atas tempat fasilitas yang kurang berkenan, baik penyajian menu makan dan minum, ataupun penyiapan kamar tidur buat istirahat, kurang berkenan di hati anggota Satgas TMMD, karena keterbatasan kami dalam penyiapannya mohon kiranya dimaafkan. Kami sangat bangga dan terharu bisa ikut sumbang sih (memberikan) sarana tempat tinggal untuk anggota Satgas, mungkin ini sarana dalam mendekatkan TNI dengan rakyatnya, sebagai bentuk mewujudkan rakyat adalah rohnya TNI” ungkap Yani sebagai tuan rumah anggota satgas pimpinan Serma Aan Hermawan tersebut.

“Kebersamaan antara tuan rumah beserta keluarga dengan anggota Satgas, menjadikan rasa semakin dekat untuk bersama-sama dengan keluarga Bapak Yani, selaku tuan rumah yang sudah berkenan untuk menjadikan tempat tinggal untuk ditempati selama kurang lebih (1) satu bulan, guna melaksanakan progam membangun desa, yang lebih maju serta lebih baik. Kami secara diri pribadi dengan anggota Satgas TMMD lainnya, akan selalu melanjutkan hubungan dan komunikasi serta anjangsana, dengan harapan tetap terjalin hubungan yang baik antara warga masyarakat di Desa Gandusari Kecamatan Bandongan, kami sudah dianggap seperti keluarga sendiri “terang Serma Aan Hermawan sebagai Danru anggota Satgas TMMD ke 102. (Arif)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!