Netro Times (NTT) Dalam rangka optimalisasi satuan tugas pengamanan perbatasan, Tim Asistensi Teknis (Asnis) Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad) melaksanakan kunjungan kerja ke jajaran Pos Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonarmed 3/105 Tarik.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonarmed 3/105 Tarik, Letkol Arm Laode Irwan Halim, S.I.P., M.Tr.(Han)., dalam rilisnya di Desa Eban, Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Jumat (2/10/2020).
Diungkapkan Dansatgas, Dalam kunjungan Kolonel Inf Sugeng selaku IRUTUM IT Pusterad menjelaskan bahwa selain bersilaturahmi kunjungan ini sekaligus untuk menyamakan persepsi tentang penyelenggaraan Binter di satuan pelaksana, baik Satkowil maupun Satnonkowil di jajaran TNI AD.
“Satuan penugasan memiliki lima kemampuan teritorial, mengaplikasikan delapan wajib TNI, implementasi pengetahuan umum untuk kewilayahan, tugas-tugas serta sasaran dan tujuan pelaksanaan pembinaan teritorial di wilayah perbatasan,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, kegiatan kunjungan Asistensi Teknis Pusterad ini dipimpin oleh Kolonel Inf Sugeng bersama Mayor Inf Suratman dengan disambut oleh Dansatgas beserta seluruh Perwira Satgas Yonarmed 3/105 Tarik.
“Dalam kunjungannya, kegiatan ini dimaksudkan agar diperoleh kesamaan pandang dalam memahami setiap permasalahan yang terjadi untuk mencari solusi terkait dengan kepentingan pertahanan dan keamanan Negara yang harus dijaga,” tambahnya.
Sementara itu, IRUTUM IT Pusterad menjelaskan tentang jati diri TNI sebagai tentara rakyat yang berasal dari rakyat, dibentuk oleh rakyat dan digunakan kekuatannya untuk kepentingan rakyat.
“Komitmen inilah yang membangun konsep diri TNI AD untuk menemukan jati diri yang baik dengan mengedepankan Binter terhadap seluruh komponen bangsa, sehingga terwujud ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh serta tetap terpeliharanya kemanunggalan TNI-Rakyat,” ungkapnya.
