Satu Anggota Dewan Positif covid-19, Kantor DPRD Kendal Dilockdown

0
792
- iklan atas berita -

Metro Times Kendal – Kantor Sekretariat DPRD Kendal resmi ditutup atau dilockdown selama tiga hari terhitung sejak Jumat (7/8/2020) sore hingga Minggu (9/8/2020). Hal ini dilakukan setelah diketahui salah satu anggotanya positif terpapar covid-19.

Penutupan dilakukan untuk sterilisasi lingkungan Setwan dari penyebaran Covid-19.

Ketua DPRD Kendal, H Muhammad Makmun mengatakan dengan ditutupnya kantor Setwan maka kegiatan yang sedianya akan dilakukan di lingkungan kantornya pada akhir pekan ini ditiadakan. Dikatakan, pada akhir pekan kantornya biasa digunakan untuk kegiatan masyarakat. Terkait hal ini, imbuhnya, pihak sekretariat telah menghubungi para pihak penyelenggara.

“Kami sampaikan mohon maaf kepada pihak-pihak yang sebelumnya telah dijadwalkan untuk berkegiatan di lingkungan dewan. Mari patuhi protokol kesehatan karena penyebaran covid-19 di Kendal masih mengalami peningkatan,” terang Makmun, jumat (7/8/2020) malam.

Diketahui, sebelum penutupan kantor Setwan pada Jumat sore, paginya dilakukan rapid test dan swab oleh tim gugus tugas Covid-19 terhadap seluruh pimpinan dan anggota dewan, Aparatur Sipil Negara (ASN) dan staf di lingkungan setwan.
Makmun, yang juga tampak mengikuti swab bersama pimpinan dan anggota dewan lain, mendukung upaya gugus tugas untuk mencegah terjadinya cluster baru di lingkungan kerjanya. Dikatakan, pihaknya telah meminta seluruh anggotanya mengikuti swab.

ads

Sekretaris DPRD Kendal, H Anwar Haryono, SSos, mengatakan rapid test dan swab dilakukan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 pasca salah satu anggota dewan dinyatakan positif terpapar virus corona.

“Semuanya mengikuti rapid test dan swab. Tak terkecuali dari pimpinan dan anggota dewan, seluruh ASN dan semua pegawai di lingkungan setwan,” terang Anwar.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, Ferinando Rad Bonay, yang turut hadir di lokasi, membenarkan informasi adanya satu anggota dewan yang positif covid- 19.

“Dinyatakan positif berdasarkan hasil swab yang dilakukan Puskesmas Kaliwungu. Anggota DPRD ini saat ini menjalani perawatan di rumah sakit,” katanya.

Pihaknya masih menelusuri asal usul kemungkinan tertularnya anggota dewan tersebut. Apakah dari lingkungan tempat tinggalnya di Kaliwungu atau justru dari lingkungan kerjanya. Karena itu, untuk memutus penyebaran Covid di lingkungan Setwan, dilakukan rapid test dan swab.

“Jika dilihat dari domisilinya yang bersangkutan tinggal di wilayah Kaliwungu, kemungkinan yang bersangkutan terpapar dari lingkungan setempat,” terang Ferinando.

Sebagaimana telah diberitakan, tim gugus tugas melalui Dinas Kesehatan melakukan rapid test dan swab terhadap seluruh anggota dewan dan pegawai di lingkungn Setwan Kendal. Satu persatu anggota dewan, ASN, pegawai, sampai tenaga kebersihan, mengikuti tes. Untuk hasilnya masih menunggu informasi lebih lanjut dari tim gugus tugas. (Gus)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!