- iklan atas berita -

METROTIMES, FAKFAK (PAPUA BARAT) – Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Fakfak melaksanakan rapid test terhadap ke-16 penumpang yang baru tiba dengan Kapal Laut Kmp. Kalabia pukul 01.00 WIT di Pelabuhan Fakfak, selanjutnya langsung diarahkan ke Lokasi Karantina Diklat Fakfak, Rabu (08/07/2020).

Setiba di Pelabuhan Fakfak ke-16 penumpang asal dari pelabuhan Wahai, langsung mengikuti prosedur pemeriksaan kesehatan Thermal scanner suhu tubuh menggunakan Thermo Gun sebagai langkah awal untuk mendeteksi gejala Covid-19.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim gugus tugas, dari ke-16 Penumpang tersebut 1 orang reaktif menyebabkan ke-16 penumpang asal Wahai, langsung diarahkan menuju lokasi Karantina Diklat Fakfak untuk pemeriksaan lebih lanjut.

 

ads

“Satu penumpang Kmp. Kalabia asal Wahai dilakukan rapid test didapatkan hasil reaktif, sehingga seluruh penumpang kapal langsung dilakukan karantina terpusat. setelah itu penumpang yang reaktif tersebut akan dilakukan pemeriksaan PCR. Jika hasil positif maka, seluruh penumpang Kalabia akan dilakukan pemeriksaan PCR juga, namun jika hasil negatif maka, seluruh penumpang akan dilakukan karantina mandiri dengan pengawasan dari gugus tugas”, tutur dr. Subhan Rumoning, Sp.PD.direktur RSUD Fakfak.

“PCR atau polymerase chain reaction adalah pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi keberadaan material genetik dari sel, bakteri, atau virus. Saat ini, PCR juga digunakan untuk mendiagnosis penyakit COVID-19, yaitu dengan mendeteksi material genetik virus Corona”, jelas dr. Subhan by phone kepada metrotimes.news (Frances)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!