- iklan atas berita -

 

Metro Times (Bandung) – Menghadapi Era digitalisasi perbankan, SKAI melakukan pembenahan diri dalam proses kegiatan pekerjaan sebagai pemeriksa. Sebagaimana peranan SKAI saat ini yang telah melakukan transformasi peranan menjadi mitra BISNIS (business partner), consulting dan catalyst, maka secara bertahap perbaikan transisi pemeriksaan terus berlanjut.

Selain rutinitas pemeriksaan terhadap proses bisnis berdasarkan audit berbasis risiko maka SKAI mulai menyeimbangi dengan melakukan pemeriksaan kesiapan proses transaksi bisnis dan layanan berbasis teknologi.

Kepala SKAI bank bjb Bapak Dr. Joko Hartono Kalisman, SE,MM,Ak,CA

Mengapa dilakukan?
Seperti yang disampaikan oleh pemimpin SKAI bank BJB Bapak Dr. Joko Hartono Kalisman, SE,MM,Ak,CA “ Bahwa bisnis saat ini di masa milenial diperlukan adanya pola kreaktif dan inovatif dari sebuah bank untuk bisa menghadapi daya saing jual yang bisa memberikan kontribusi positif bagi kinerja yang baik dan berkualitas dari transaksi dan layanan bisnis berbasis teknologi dan hal ini berlaku pula kepada kinerja SKAI bank BJB untuk melakukan perubahan dari cara melakukan kegiatan pemeriksaan berbasis teknologi dengan melakukan kemudahan pekerjaan pemeriksaan dengan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Audit ( SIMA ) dan penggunaan audit command language ( ACL )”.

Masih menurut Dr.Joko Hartono Kalisman, secara garis besar SKAI mengembangkan aplikasi SIMA dengan 4 (empat) fungsi utama yang diartikan aplikasi tersebut digunakan untuk
a ) penetapan micro dan macro risk assessment,
b ) media monitoring proses audit,
c ) dokumentasi secara paperless

ads

d) decision maker support.

Keempat fungsi utama tersebut diharapkan memudahkan peranan SKAI untuk dapat melakukan pemeriksaan secara efisiensi dan efektif dengan mencapai tujuan yang diharapkan SKAI tercapai sebagaimana disebutkan peranan SKAI sebagai mitra bisnis.

Adapun gambaran umum model aplikasi SIMA :

Disamping itu dengan mengikuti perkembangan bisnis perbankan yang kompleks saat ini dan banyaknya persaingan layanan transaksi bisnis berbasis teknologi yang menggunakan digitalisasi perbankan yaitu mobile dan internet banking, lanjut Joko, maka data yang dimiliki bank khususnya bank BJB mengalami anomali, jika tidak dimonitoring dengan benar akan memungkinkan timbul risiko sehingga pekerjaan auditor SKAI perlu dilengkapi dengan tools atau CAAT ( Computer Assisted Audit Techinuqe ) yang dapat memudahkan pemeriksaan dalam mengendalikan risiko yang timbul.

Resiko kemungkinan terjadi seperti adanya komplain nasabah atau transaksi perbankan yang dikhawatirkan timbul peluang fraud, sehingga bank BJB khususnya SKAI telah memanfaatkan penggunaan CAAT bagi pemeriksaan yaitu ACL versi 8.

Hal ini ditegaskan kembali oleh Dr. JHK sapaan akrab Joko Hartono Kalisman “ Bahwa saat ini penggunaan ACL untuk SKAI akan ditingkatkan ke versi 14 yang memiliki fasilitas robotic system, untuk memudahkan auditor melakukan pemeriksaan serta prosedur analitis secara otomatis dengan script yang telah dimasukkan sebelumnya dan diharapkan running well di tahun 2020”

“Fokus utama saya lainnya adalah pengembangan kompetensi auditor SKAI baik di kantor pusat dan cabang melalui pelatihan dan pendidikan bersertifikasi dengan harapan auditor dapat memberikan rekomendasi yang dipercaya dan berkualitas baik bagi manajemen maupun auditee,” paparnya.

Perlu untuk diketahui saat ini komposisi auditor SKAI bank BJB dominan telah dilengkapi dengan sertifikasi BSMR dan sertifikasi Internasional seperti CISA, CIA, QIA, COBIT dan Prince2.

“So menghadapi era digitalisasi perbankan di milenial ini SKAI Bank bjb sudah siap untuk melakukan perubahan perbaikan secara berkesinambungan sehingga kualitas hasil pemeriksaan dengan rekomendasi yang berkualitas akan memberikan dampak positif bagi kinerja bank BJB secara keseluruhan dan di kancah persaingan perbankan SKAI bank bjb bisa mampu beradaptasi,” kata Dr.JHK.

Sebagai penutup wawancara disampaikan oleh pemimpin SKAI bank BJB Dr. Joko Hartono Kalisman, “SKAI harus bisa beradaptasi kapanpun dimanapun dengan memberikan rekomendasi yang bernilai tambah dan berkualitas bagi kemajuan kinerja bank BJB dalam menghadapi dunia digitalisasi perbankan saat ini dan mendatang harus terus dinamis dan berkesinambungan.”

Kata singkat dari beliau “ Move on SKAI “ yang menjadi semangat SKAI adalah tagline “HARUS BAHAGIA “.  (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!