- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Ratusan anak dari berbagai Taman Kanak-Kanak (TK) se-Kabupaten Purworejo meramaikan Virtual Competition yang digelar oleh Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah Kutoarjo. Selain menyemarakkan Milad ke-51 SD Muhammadiyah Kutoarjo, even kali ini sekaligus menjadi upaya untuk memfasilitasi dan mengajak anak-anak agar tetap kreatif menggali potensi di tengah situasi pandemi Covid-19.

Ketua Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) selaku Penanggungjawab Virtual Competition, Teguh Priyono, menyebut ada 4 kategori lomba yang dihelat. Masing-masing yakni Lomba Mewarnai, Menyanyi, Deklamasi, dan Hafalan.

Lomba berlangsung sejak beberapa bulan terakhir dan telah memasuki penjurian babak penyisihan pada Senin (8/2). Berikutnya, pengumuman pemenang babak penyisihan dijadwalkan pada 9 Februari, pembuatan video Final tanggal 11-13 Februari, dan penilaian view pada tanggal 14-20 Februari 2021.

“Para peserta mengirimkan karya secara virtual dan hari ini kita laksanakan penjurian babak penyisihan. Untuk Lomba Mewarnai akan diambil 30 besar pemenang, sedangkan 3 cabang lomba lainnya diambil 6 besar untuk mengikuti babak final,” sebutnya.

Dijelaskan, pemilihan keempat lomba tersebut diselaraskan dengan kurikulum yang diajarkan di jenjang TK. Sesuai tema yang diangkat yakni “Gali Potensi di Era Pendemi”, adanya Virtual Competition kali ini diharapkan mampu menjaga semangat anak-anak untuk tetap kreatif mengembangkan bakat meskipun di tengah keterbatasan situasi akibat pandemi.

ads

“Empat cabang yang dilombakan ini memang sering dipelajari di TK. Dengan adanya kompetisi seperti ini, anak-anak akan lebih tertantang menunjukkan hasil yang terbaik,” jelasnya.

Seluruh peserta tidak dipungut biaya alias gratis. Adanya kemudahan ini cukup menarik minat peserta dari berbagai TK se-Kabupaten Purworejo. Terbukti, cabang Lomba Mewarnai tercatat diikuti 373 peserta, Menyanyi 25 peserta, Deklamasi 15 peserta, dan Hafalan 45 peserta.

“Dalam situasi normal, kompetisi untuk anak-anak seperti ini memang sering kita gelar untuk mengisi dan menyemarakkan Milad. Namun, karena sedang pandemi, kita putuskan tetap ada kompetisi tetapi secara virtual sekaligus menyemarakkan Milad-51 yang jatuh pada bulan Januari lalu,” kata Teguh Priyono.

Kepala SD Muhammadiyah Kutoarjo, Suprayitno, mengaku bersyukur karena dalam situasi pandemi sekolahnya masih dapat berperan memfasilitasi anak-anak dari berbagai TK untuk menggali potensi. Dengan adanya Virtual Competition diharapkan akan lahir anak-anak yang percaya diri, terampil, pemberani, berkarakter, dan mampu bersaing.

“Harapan kami lomba ini sebagai pemantik prestasi di masa yang akan datang. Syukur di antara yang berprestasi siap bergabung dengan SD Muhammadiyah Kutoarjo sehingga bakat dan talentanya akan terus terasah,” ungkapnya. (DNL)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!