Metro Times (Kendal) Setiap sekolah baik dari tingkat SD sampai SMA berhak mengusulkan sebagai Calon Sekolah Adiwiyata. Kesempatan tersebut dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh SD Negeri 1 Darupono di wilayah Kecamatan Kaliwungu Selatan Kabupaten Kendal Jawa Tengah, untuk mengajukan sekolahnya sebagai Sekolah Adiwiyata.
Kepala Sekolah SD Negeri 1 Darupono, Bambang Widi Hartanto mengatakan, untuk mengusulkan menjadi Sekolah Adiwiyata ada beberapa hal yang harus dilaksanakan terlebih dahulu, diantaranya membekali anak-anak didik agar berwawasan lingkungan dan melakukan pengelolaan sarana prasarana sekolah yang ramah lingkungan. Selain itu, sekolah juga sudah harus dinyatakan sebagai Sekolah Hijau dan Sekolah Sehat.
“Penilaian sebagai Calon Sekolah Adiwiyata dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pendidikan, dan kami berharap bisa lolos dinyatakan sebagai Sekolah Adiwiyata,” kata Bambang, rabu (16/10/2019).
Ia menambahkan, jika lolos dalam penilaian dan mendapatkan nilai yang signifikan, maka sekolahnya bisa mengikuti penilaian Sekolah Adiwiyata tingkat provinsi Jawa Tengah.
“Untuk mempersiapkan sebagai Sekolah Adiwiyata, memotivasi agar anak-anak senantiasa hidup besih dan sehat serta menerapkan pembiasaan agar anak mencintai lingkungan, merupakan sebuah proses yang membutuhkan waktu lama yang telah kami lakukan,” ungkapnya.
Ia juga menuturkan, saat musim kemarau seperti saat ini banyak tumbuhan yang mengalami kekeringan, implementasi dari pendidikan cinta lingkungan banyak dilakukan anak-anak pada musim kemarau panjang ini.
“Tidak dapat kita bayangkan jika anak-anak tak kita bekali dengan cinta lingkungan, bisa jadi dampak musim kemarau panjang ini semua akan habis karena tidak ada penghijauan,” tandasnya.
Dikatan juga, peran semua pihak untuk mewujudkan Sekolah Adiwiyata juga dilakukan, termasuk dengan melibatkan semua pihak sekolah, komite dan juga aparatur desa.
“Disini kita sengaja melibatkan banyak pihak demi terwujudnya Sekolah Adiwiyata,” pungkasnya.(Gus)
