Sebelum Deklarasi Pencalonan NURANI, Ustad Ali dan Ani Minta Restu Mbah Dim dan Abah Adib

0
2333
- iklan atas berita -

Metro Times Kendal – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Kendal Ali Nurudin dan Yekti Handayani sowan ke kediaman dua ulama kharismatik KH Dimyati Rois dan KH Adib Anas Nur, Jumat (5/9/2020) malam. Kedatangan paslon bupati dan wakil bupati yang akan diusung oleh PKB itu untuk meminta doa restu sebelum keduanya dideklarasikan dan didaftarkan ke KPU Kendal, Sabtu (5/9/2020) siang ini.

Ali Nurudin atau yang akrab disapa Ustad Ali hadir bersama istri dan putra-putrinya. Begitu juga Yekti Handayani atau akrab disapa Ani, didampingi suaminya, Gatot Herlambang, beserta anak-anaknya. Sebelum bertemu Mbah Dim, panggilan kiai sepuh pengasuh pesantren Al Fadlu Kaliwungu, rombongan Ustad Ali dan Anik berbincang dengan Alamudin Dimyati Rois, putra Mbah Dim, anggota DPR RI dari Fraksi PKB.

Setelah dari kediaman Mbah Dim, rombongan cabup-cawabup yang akan diusung PKB itu menuju ke kediaman KH Adib Anas Nur, pengasuh pesantren Wasilatul Huda, Tamangede, Gemuh. Abah Adib, panggilan kia sepuh itu, memimpin doa untuk kelancaran pencalonan paslon cabup-cawabup dari PKB.

Muhammad Makmun, ketua DPC PKB Kendal, yang turut mengantarkan kedua paslon menyampaikan, kedatangan rombongan untuk meminta restu pencalonan Ustad Ali dan Ani sebagai calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung oleh PKB. Dikatakannya, paslon ini turut didukung oleh Nasdem dan Gerindra.

“Dari Nasdem sudah konfirmasi untuk bergabung sebagai partai pengusung. Dari Gerindra secara lisan juga sudah menyatakan untuk merapat mengusung NURANI. Insya Allah paslon ini mewakili dari semua unsur. Pak Ustad dari wilayah Kendal Pantura, Bu Ani dari Kendal atas. Pak Ustad laki-laki, dan Bu Ani perempuan. Selain itu, Pak Ustad santri dari Mbah Dim, bu Ani tidak lain santrinya dari Abah Adib,” terang Makmun.

ads

Sementara itu, Ustad Ali menyatakan pencalonan dirinya untuk melaksanakan dawuh dari para kiai sepuh dan tokoh PKB. Dikatakan, sebagai santri dari Mbah Dim, dirinya mengaku taat pada perintah dari mustayar PBNU yang juga dewan syuro DPP PKB tersebut. Begitu juga Ani, dirinya mengaku sebagai santri dari Abah Adib, telah mendapatkan restu dari kiai sepuh yang sudah dianggapnya sebagai orang tuanya sendiri tersebut.

|“Dalam perjalanan saya sampai hari ini, saya selalu konsultasi dengan Abah Adib. Dari urusan rumah tangga, anak-anak, sampai saya menjalankan usaha, saya selalu minta pendapat beliau. Termasuk dalam pencalonan wakil bupati ini, yang saya tidak menduga sebelumnya, juga atas restu dan dawuh beliau,” terang Ani, yang juga komisaris dari PT Selomukti.

Dari pantauan di kantor DPC PKB Kendal, telah berdiri panggung untuk persiapan deklarasi paslon cabup-cawabup Ustad Ali dan Ani atau yang disingkat dengan NURANI. Dalam banner deklarasi tercantum logo PKB (10 kursi), Nasdem (2 kursi) dan Gerindra (6 kursi).(Gus)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!