Metro Times [Purworejo] Gara-gara lilin, rumah milik Hani Hanza (40) warga RT 02 RW 06 Kampung Singodranan, Kelurahan Baledono, Kecamatan Purworejo, yang dikontrak Riniwati, nyaris ludes terbakar, Rabu (10/1) sekitar pukul 19.10 WIB. Beruntung kebakaran segera diketahui dan berkat kesigapan warga api segera dapat dipadamkan sehingga kerusakan lebih parah dapat dicegah.
Menurut Hani, peristiwa bermula listrik rumah tersebut padam karena pulsa listrik habis. Riniwati kemudian menyuruh anaknya, Eva Fauziah (16) menyalakan lilin dan ditaruh di atas lemari pakaian plastik.
“Setelah itu bersama anak-anaknya Rini pergi ke warung untuk membeli sayur, “kata Hani saat ditemui seusai kebakaran, Rabu (10/1) malam.
Namun entah kurang hati-hati saat menaruh lilin atau lilinnya habis, tiba-tiba salah satu warga melihat muncul kobaran api di kamar depan. Dalam waktu singkat kobaran api semakin membesar dan merambah ke ruang tengah.
Melihat hal itu puluhan warga kemudian berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Setelah berjuang keras sekitar satu jam dengan peralatan seadanya akhirnya warga bisa memadamkan amukan jago merah.
Satu unit mobil pemadam kebakaran dari Sat Pol PP Damkar Purworejo yang datang ke lokasi kemudian melakukan penyemprotan untuk memastikan api benar-benar padam.
Beruntung tidak ada korban dalam kebakaran tersebut, namun sejumlah perabotan eletronik seperti televisi hangus terbakar. “Kalau kerugian belum bisa dihitung, tapi kira-kira ratusan juta, “ungkap Hani.
Dijelaskan, Rini Teguh mengontrak rumahnya sekitar setahun lalu. Kesehariannya membuka usaha jualan tempe goreng di rumahnya. (Daniel)
