Metro Times (Purworejo) Ribuan ayam panggang dari 47 kelompok yang ditusuk mengunakan bambu dan disusun rapi dan dibentuk persegi empat sesuai dengan bentuk ambeng/ancak siap dipikul oleh masing-masing perwakilan dusun dan diarak keliling desa pamriyan, Rabu 18/7/18) pagi.
Sementara Kades Pamriyan Budi Susilo mengungkapkan, bahwa tradisi merti desa merupakan agenda tiga tahunan sekali yang sudah dilakukan secara turun temurun sejak nenek moyang dulu.
“Pagi ini Total 376 ambeng/ancak dari 47 kelompok yang ada, semuanya telah dihiasi dengan ayam panggang dengan bentuk persegi empat sesuai dengan model ambeng/ancak serta ditaburi berbagai hasil bumi yang akan dibagikan pada pengunjung yang hadir pada acara merti desa hari ini,” kata Kades.
Acara merti desa pada pagi hari ini, direncanakan akan dihadiri oleh Bupati Purworejo Agus Bastian, para OPD, serta Muspika dan muspida sekecamatan Pituruh.
“Semua ambeng/ancak diposkan di bale desa Pamriyan, karena acara ini lakukan setia tiga tahun sekali, maka warga yang sudah menanti-nanti acara ini berbondong-bondong untuk menyaksikan ribuan ayam panggang merti desa Pamriyan, setiap ambeng/ancak menghabiskan biaya sekitar 10 sampai 20jt,” ungkapnya.
Kades berharapan, dari acara ini terus akan dilaksanakan tiap tiga tahun sekali, dengan adanya acara merti desa ini semoga panen masyarakan desa Pamriyan semakin berlimpah dan warganyapun selalu rukun serta dijauhkan dari marabahanya. Itu juga demi Merti Desa ini, jelas Kades. (Daniel)