Metro Times (Purworejo) Seorang pemuda warga Dukuh Sarangan, Desa Krendetan, Kecamatan Bagelen, dikeroyok hingga babakbelur oleh massa pendukung Prabowo-Sandi di Jln Jogja KM 11 tepatnya di depan SDN Krendetan Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo.
Penganiaan itu terjadi usai menghadiri kampaye terbuka untuk mendukung Prabowo-Sandi di Alun-Alun Kemeri, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Selasa (2/4/19) sore.
Rombongan massa peserta kampanye ini hendak pulang ke Jogja, namun ditengah perjalan mereka terlibat pengeroyokan terhadap seorang warga bernama Yuli Wijaya (27). Atas kejadian itu korban mengalami luka parah di bagian kepala, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. Selain Yuli Wijaya, ada 4 korban lainnya ikut dipukul dan terkena lemparan batu serta beberapa kendaraan roda dua ikut dirusak massa pendukung Prabowo-Sandi.
Menurut saksi mata Sri Rejeki mengungkapkan, Rombongan itu datang dari arah kota purworejo menuju Jogja, tiba dilokasi tiba-tiba salah satu dari rombongan itu balik arah dan meminta korban melepas bajunya. Kerena tidak mau melepas bajunya, salah satu dari pelaku mengambil batu dan memukul korban dari belakang dibagian kepalanya hingga berdarah.
“Iya korban mengalami luka-luka, di bagian kepala robek dan wajah memar. Kemudian korban dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan,” ungkap saksi mata, Sri Rejeki kepada media, Selasa (2/4/19) sore.
Lanjut Sri, dalam kejadian ini korbannya ada 5 orang, namun yang paling parah adalah Yuli Wijaya. Selain 5 orang yang menjadi korban, para pelaku ini juga merusak beberapa sepeda motor yang di parkir dan tak jauh dari lokasi.
Sementar Yuli Wijaya yang menjadi korban dalam kejadian itu mengungkapkan. Kejadian itu terjadi saat dirinya sedang menunggu parkiran motor di sekitar lokasi. Tiba-tiba dari arah purworejo lewat rombongan beriringan, begitu tiba di lokasi salah satu dari rombongan itu berbalik arah dan menghampirinya.“Mereka meminta saya melepas baju yang saya pake ada gambar capres Jokowi, saya tidak mau tapi mereka memaksa saya buka, baru mau dibuka dari belakang kepala saya langsung dipukul dengan benda tumpul, sempat melihat para pelaku itu menggunakan kaos dan atribut GPK,” kata Korban saat diwawancarai media. Selasa (2/4/19) sore.
Massa yang berjumlah ratusan itu diketahui baru saja menghadiri kampanye terbuka pendukung Prabowo-Sandi di Lapangan Kemiri, Kecamatan Kemiri, Purworejo. Hingga kini, petugas masih menyelidiki motif apa yang menjadi penyebab peristiwa itu terjadi.(dnl)