- iklan atas berita -

    Metro Times (Bojonegoro) – Jelang lebaran atau Hari Raya Idul 1440 H/2019 M yang tinggal beberapa hari lagi, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melakukan inspeksi mendadak (sidak) ketersediaan stok bahan pokok di Pasar Kota Kab. Bojonegoro, Jl. Pasar 01, Kelurahan Ledok Wetan, Kec. Bojonegoro, Kab. Bojonegoro, Jumat (24/5) pagi.

    Dari hasil sidak tersebut, Gubernur Khofifah mengungkapkan bahwa stok berbagai bahan pokok untuk lebaran dan pasca lebaran di pasar ini dipastikan cukup. Dari hasil sidak ini dan sidak-sidak sebelumnya di berbagai pasar besar di Jatim, Khofifah optimis bahwa secara keseluruhan stok bahan pokok untuk keperluan lebaran dan pasca lebaran di Jatim dipastikan aman.

    “Saya pastikan kepada masyarakat, bahwa bahan pokok saat lebaran dan pasca lebaran aman stoknya di semua pasar yang telah saya tinjau di Jatim,” tegasnya sembari mencontohkan, stok bahan pokok yang dipastikan aman diantaranya adalah minyak goreng, gula, beras, telur, ayam potong daging ayam, dan daging sapi.

Karena stok bahan pokok aman, lanjut orang nomor satu di Jatim ini, maka masyarakat tidak perlu khawatir terjadi kenaikan harga, kemudian membeli bahan pokok dalam jumlah yang terlalu besar untuk disimpan di rumah, tapi cukup membeli seperlunya saja. Sebab jika banyak yang menyetok terlalu banyak, dikhawatirkan justru akan berdampak pada kenaikan inflasi.   

ads

    “Jadi untuk apa melakukan aksi borong? kalau bahan pokok stoknya aman, maka sesungguhnya kita belinya sesuai dengan kebutuhan saja,” katanya seraya menambahkan, kepastian amannya stok bahan pokok ini juga menghindarkan adanya penimbunan pada komoditi-komoditi tertentu.  

    Gubernur wanita pertama di Jatim ini melanjutkan, kepastian cukupnya stok bahan pokok ini membuat Pemprov Jatim tidak akan menggelar operasi pasar. Khofifah lebih memilih menggelar bazaar murah di banyak titik di Jatim, tujuannya untuk memberikan layanan kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah.

    “Saya meminta kepada OPD di lingkup Pemprov Jatim untuk menyiapkan voucher, supaya yang membeli betul-betul dari mereka yang mendapatkan fasilitas discount dari beberapa produk bahan pokok. Diluar itu, bazaar murah dibuka untuk umum, tapi dibatasi pembeliannya,” lanjutnya sembari menambahkan, bazaar murah tersebut mendapatkan animo cukup besar dari masyarakat.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Kepala Pasar Kota Bojonegoro, Nur Cholis, beberapa harga komoditi bahan pokok sebagai berikut,  Beras Bengawan. Rp. 12.000,-/kg; Beras Mentik Rp. 10.500,-/kg; Beras IR 64 Premium. Rp. 10.000,-/kg; gula pasir Rp. 12.500,-/kg; minyak curah Rp. 9.500,-/kg; migor kemas 2L. Rp.  27.000,-; daging sapi Rp. 100.000,-/kg;.

Kemudian daging Ayam. Rp. 33.000,-/kg; jagung pipilan Rp. 5.000,-/kg; telur ayam Rp. 21.000,-/kg; tepung medium. Rp. 8.000,-/kg; kedelai Rp. 8.500,-/kg; cabe keriting Rp. 15.000,-/kg; cabe rawit. Rp. 10.000,-/kg; cabe besar. Rp. 25.000,-/kg; bawang merah. Rp. 20.000,-/kg; bawang putih Rp. 28.000,-/kg;  kacang ijo Rp. 18.000,-/kg; kacang tanah Rp. 24.000,-/kg.

Adapun harga kol kubis mencapai Rp. 24.000,-/kg; kentang. Rp. 13.000,-/kg; tomat Rp. 9.000,-/kg; wortel Rp. 10.000,-/kg; buncis Rp. 10.000,-/kg; ikan bandeng Rp. 30.000,-/kg; ikan kembung Rp. 30.000,-/kg; dan ikan tuna Rp. 35.000,-/kg.

Hadir dalam kesempatan ini, Bupati Bojonegoro, Kapolres Bojonegoro, beberapa kepala OPD di lingkup Pemprov Jatim, dan kepala OPD di lingkup Pemkab Bojonegoro, serta para wartawan dari berbagai media. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!