Metro Times (Magelang) Dimusim hujan saat ini yang melanda wilayah Kabupaten Magelang dapat menimbulkan terjadinya bencana alam salah satunya adalah tanah longsor. Malam hari kemarin tepatnya di Dusun Prampelan, Desa Adipuro, Kecamatan Kaliangkrik akibat diguyur hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan tanah setinggi 25 meter tersebut longsor dan menerjang rumah penduduk di bawahnya. Mendengar kejadian tersebut Danyonarmed 11 Kostrad Mayor Arm Adin Suroyo, S.Sos langsung menerjunkan Prajuritnya untuk membantu penduduk di wilayah Kaliangkrik tersebut, Dusun Prampelan, Desa Adipuro, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. Dan hari ini adalah hari kedua pengondisian lokasi longsor, Kamis (28/01/2021) pagi ini.
Dipimpin oleh Letda Arm Eko Yulianto beserta 15 Prajurit langsung mendatangi dan ikut membantu masyarakat sekitar yang sedang gotong royong membersihkan sisa dan puing bangunan yang tertimbun tanah. Dalam kejadian ini empat orang menjadi korban dari tanah longsor yang saat ini sedang dirujuk di rumah sakit terdekat. Tiga Rumah, satu kandang ternak, serta satu mobil dan motor juga menjadi sasaran amukan tanah longsor.
Kegiatan ini sangat disambut baik oleh masyarakat sekitar yang juga di bantu oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kab. Magelang, Organisasi Bagana, Baznas, dan juga sinergitas TNI-Polri. Dengan membantu menebang pohon bambu dan membersihkan sisa puing bangunan serta kendaraan menjadi fokus yang pertama dilakukan bersama seluruh masyrakat. Kegiatan tersebut akhirnya dihentikan akibat cuaca yang kurang mendukung karena datangnya hujan yang rawan terjadinya longsor kembali dan akan dilanjutkan pada esok hari
Mayor Arm Adin Suroyo, S.Sos selaku Danyonarmed 11 Kostrad menghimbau kepada seluruh Prajuritnya agar selalu sigap dan tanggap terhadap bencana alam yang datang dan tidak tahu kapan terjadinya.
“Karena dengan sigap dan tanggap tersebut akan lebih cepat membantu masyarakat yang sedang mengalami musibah tersebut serta meringankan beban dan juga memberikan dorongan moril yang baik kepada para korban bencana alam,” ungkap Danyonarmed 11 Kostrad.
Kegiatan ini merupakan kebijakan Panglima Divif 2 Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.A.P., M.Si., M.Tr (Han) yang di sampaikan secara lisan kepada Danmenarmed 1/PY/2 Kostrad Kolonel Arm Sumanto, S.Sos., M.M. bahwa seluruh Prajurit agar selalu siap dalam menghadapi bencana alam yang terjadi di sekita wilayah binaannya, karena dengan kesigapan tersebut akan sangat membantu masyrakat yang sedang dilanda bencana alam. Cakra . . . !!! (rif)
