Metro Times (Situbondo) – Sebanyak 410 siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AL Angkatan 39 Gelombang 1 kejuruan Marinir yang tengah mengikuti pendidikan di Pusat Pendidikan Infanteri (Pusdikif) Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) melaksanakan Lattek tahapan pendaratan amfibi di Perairan Tanjung Jangkar Pantai Banongan, Asembagus, Situbondo dalam rangkaian Latihan Praktek (Lattek) Layar Gabungan siswa Kodiklatal Wira Jala Yudha X/2019.
Lattek operasi amfibi siswa Marinir di Pantai Banongan tersebut dipimpin Langsung Komandan Sekolah Tamtama Infanteri (Dansetaif) Pusdikif Kodikmar Kodiklatal Letkol Marinir Faried Syafri Ahmad, M.Tr. (Hanla) dan disaksikan langsung Direktur Latihan Kolonel Laut (P) Mulyan Budiarta. Adapun Lattek pendaratan ini melibatkan Alutsista KRI Teluk Banten -516 serta menggunakan Landing Craft Vehicle Personel (LCVP).
Sebelum Pendaratan, Dirlat Layar Gabungan Wira Jala Yudha X/2019 Kolonel Laut (P) Mulyan Budiarta selaku penanggung jawab latihan menyampaikan agar seluruh siswa mengikuti seluruh tahapan dan mematuhi standar dan prosedur latihan yang telah ditetapkan para pelatih untuk kelancaran dan keamanan personel maupun materiil.
Menurutnya dalam Lattek pendaratan tersebut merupakan pengalaman yang sangat berharga sebagai prajurit Korps Marinir sekaligus bekal dalam mengawaki dan mengoperasikan Alutsista TNI AL, untuk itu diharapkan para prajurit terus berlatih untuk menjadi Prajurit yang profesional.
Prosesi Latihan pendaratan amfibi ini diawali dengan taklimat dari Palaklat Lattek Letkol Laut Tony Sundah, M.Tr.Hanla sekaligus Pangkogasgabfib yang berbunyi “Para prajurit marinir Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut yang saya banggakan. Disini Pangkogasgabfib, musuh sudah di depan mata rebut kembali wilayah kita dan tegakkan negara kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Saya perintahkan daratkan pasukan pendarat saya ulangi daratkan pasukan pendarat, semoga Tuhan bersama kita.” Setelah pelaksanaan taklimat meluncurlah LCVP gelombang pertama kemudian dilanjutkan gelombang berikutnya.
Lattek Tahapan serbuan operasi amfibi ini juga melibatkan para siswa korps kesehatan yang tengah menempuh pendidikan di Pusat Pendidikan Kesehatan (Pusdikkes) Kodikdukum Kodiklatal, dengan tujuan agar para siswa bisa mengaplikasikan pelajaran teori yang sudah di dapatkan di kelas baik tentang penanganan personel maupun proses evakuasi personel yang mengalami permasalahan saat latihan.
Selain disaksikan Dirlat, Palaklat, Staf Latihan dan Waslat, para Pabingsis dan bingsis, Lattek Tahapan Serbuan Operasi amfibi juga disaksikan seluruh siswa peserta Lattek Layar Gabungan Wira Jala Yudha X/2019. (nald)