- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) SMA Negeri 1 Purworejo kembali mengharumkan nama Provinsi Jawa Tengah di kancah nasional. Siswa kelas XII MIPA-1, Fadhlan Hilmi Shafiyuddin Rubyarno (17), berhasil menyabet medali perak kategori Bidang Kebumian pada Kompetisi Sains Nasional (KSN) Tahun 2020
Prestasi kali ini cukup membanggakan mengingat ajang bergengsi yang dulu bernama Olimpiade Sains Nasional (OSN) tersebut diikuti siswa jenjang SMA se-Indonesia dan masing-masing telah melalui seleksi di tingkat kabupaten/kota serta provinsi. Ada 9 bidang yang dilombakan, yakni Astronomi, Biologi, Ekonomi, Fisika, Geografi, Informatika Komputer, Kebumian, Kimia, dan Matematika. Fadhlan yang menjadi salah satu delegasi Jawa Tengah maju dalam Bidang Kebumian dengan jumlah 100 peserta.

Atas prestasi itu, Fadhlan yang berdomisili di RT 3 RW 11 Kelurahan Tambakrejo Kecamatan Purworejo langsung mendapat apresiasi dari Kepala SMAN 1 Purworejo, Nur Azis SPd MPd BI. Secara khusus, Fadhlan bersama orang tuanya diundang ke sekolah pada Rabu (21/10). Mereka juga difasilitasi untuk berbagi pengalaman serta motivasi kepada siswa lain secara virtual melalui podcast milik sekolah.

“Saya sangat bersyukur atas hasil ini karena memang persaingannya sangat ketat,” kata Fadhlan didampingi sang ibu, Hastanti Kurniasih.

Disebutkan, ia bersama sejumlah siswa lain dari SMAN 1 dan sekolah lain mulai mengikuti seleksi di tingkat Kabupaten Purworejo saat masih kelas XI, sekitar bulan Februari 2020. Lolos di tingkat kabupaten, ia pun melenggang ke provinsi dan kembali lolos bersaing dengan puluhan siswa lain.

ads

“Di provinsi itu sekitar Agustus. Saya dapat juara 2, juara satunya dari Sukoharjo. Untuk hasil yang nasional baru diumumkan pada Jumat (16/10) kemarin secara daring,” sebutnya.

Fadhlan mengaku, teknis pelaksanaan lomba cukup sulit karena seluruh tahapannya dilakukan secara virtual. Mulai dari praktikum selama 4 hari, uji teori, hingga wawancara dilakukannya dari rumah.

“Karena selama pandemi ini pembejaran jarak jauh terus, jadi semua saya kerjakan dari rumah. Untuk praktikumnya saya pinjam alat-alat dari laboratorium sekolah,” jelasnya.

“Dari tahap awal itu ada sekitar 90 peserta dan yang sampai wawancara ada 50. Kemudian diambil 30 dan saya menjadi salah satu dari 10 yang mendapat medali perak,” imbuhnya.

Kepala SMAN 1, Nur Azis, mengaku bersyukur dan bangga atas capaian yang diraih siswanya. Selain persaingannya yang super ketat, prestasi kali ini diraih dalam masa pandemi yang penuh dengan keterbatasan.

“Dibandingkan sebelumnya, kompetisi tahun ini sangat ketat dengan jumlah peserta yang lebih banyak. Alhamdulillah, dari beberapa sekolah bergensi di Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten dan Kota Magelang, Purworejo, dan Temanggung, SMAN 1 Purworejo bisa menyumbangkan prestasi,” katanya.

Medali perak dari Fadhlan menambah koleksi prestasi tingkat nasional di SMAN 1. Belum lama ini, siswa XII MIPA-1 bernama Maharani Wijayanti berhasil menyabet juara 3 Kompetisi Esai yang digelar oleh Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI.

“Kami berterima kasih kepada guru-guru yang menjadi tim pembina KSN serta ekstrakurikuler KIR, meskipun di tengah pandemi ini tetap mampu memotivasi siswa untuk berprestasi,” ungkapnya. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!