- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Anggaran yang dibutuhkan untuk merenovasi Stadion WR Soepratman Purworejo menjadi stadion representatif mencapai sekitar Rp25 miliar. Sementara saat ini, Pemkab baru memiliki anggaran Rp10 miliar yang bersumber dari alokasi dana APBD tahun 2020.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Purworejo, Sukmo Widi Harwanto SH MH, saat dikonfirmasi bersama Kabid Kepemudaan dan Olahraga, Netra Asmara Sakti, mengakui adanya banyak kerusakan stadion saat ini. Namun, pihaknya memastikan renovasi akan dilakukan pada tahun 2020 menggunakan APBD senilai Rp10 miliar.

“Usulan APBD kita yang sempat long list sudah muncul lagi. Tahun 2020 bisa kita lakukan renovasi sesuai kebutuhan,” katanya, Rabu (17/7).

Disebutkan, anggaran Rp10 miliar tersebut merupakan anggaran minimal untuk tahap awal. Renovasi baru akan difokuskan pada area dalam stadion sesuai perencanaan. Antara lain meliputi pembangunan tribun VIP sebelah barat menghadap ke timur dan tribun bagian timur akan dijadikan wajah stadion. Selain itu tembok pagar keliling akan ditinggikan dan dilengkapi sirip.

ads

“Peninggiannya dari saat ini 1,5 meter menjadi 3,5 meter. Lalu untuk tribun yang sekarang hanya lantai minimalis akan dilengkapi kursi stadion,” sebutnya.

“Lintasan atlet juga kita renovasi, selain untuk untuk atlet di bagian dalam juga ada lintasan luar untuk masyarakat umum. Misalnya ingin lari pagi masyarakat bisa menggunakan,” imbuhnya.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa pihaknya telah melakukan konsultasi dengan ahli terkait renovasi stadion. Untuk merenovasi stadion menjadi representatif dibutuhkan anggaran minimal Rp25 miliar. Jumlah itu diproyeksikan dapat merubah wajah stadion menjadi megah. Lapangan akan dibangun dengan sistem drainase canggih berkonsep Green Stadion dan dilengkapi sarana penunjang berstandar internasional.

“Rp25 miliar itu anggaran efisien. Untuk kebutuhan Rp15 miliar kita sudah mengusulkan ke Kemenpora, tapi belum turun,” jelasnya.

Sementara untuk pembangunan sport center, lanjutnya, dibutuhkan anggaran sekitar Rp89 miliar. Dengan anggaran sebesar itu kawasan stadion diproyeksikan memiliki sarana lengkap, termasuk wisma atlet.

“Itu untuk sport centre,” lanjutnya.
Terkait adanya beberapa laporan kerusakan stadion yang akan digunakan sebagai ajang kompetisi sepak bola tidak lama lagi, Netra mengaku telah melangkah. Dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan perbaikan dengan anggaran perwatan agar kompetisi dapat terlaksana dengan baik.

“Tanggal 16 Juli kemarin kita terima laporan tertulis dan sorenya langsung kita tindak lanjuti. Dalam waktu dekat akan kita perbaiki atap karena memang usianya sudah tua dan tidak layak digunakan,” terangnya. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!