- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Personil TNI AD Kodim 0708 Purworejo bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo terus berupaya mengevakuasi warga yang terkena banjir di Desa Wironatan Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo, Kamis.(17/01).

Sampai saat ini beberapa Kecamatan di Kabupaten Purworejo masih terendam banjir, namun banjir terparah terjadi di Kecamatan Butuh.

Dari 41 desa yang ada di Kecamatan Butuh hanya 9 desa yang tidak terendam banjir, tetapi banjir terparah terjadi di Desa Wironatan.

Akibat banjir tersebut, sebanyak 700 jiwa dari 270 kepala keluarga terdampak kena banjir, sementara 39 jiwa harus mengungsi ke tempat yang aman. Karena rumah mereka terendam banjir setinggi 1 meter. Serta 2 jiwa dilarikan ke Puskesmas Butuh untuk mendapatkan perawan akibat terserang penyakit, selain itu, akses ekonomi wargapun lumpuh total.

ads

Sementara Personil Kodim 0708 Purworejo bersama instansi terkait dan sejumlah relawan melaksanakan siaga di lokasi banjir sambil mengevakuasi warga yang masih terjebak banjir ke lokasi yang lebih aman. Proses evakuasi dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 0708 Purworejo, Letkol Infanteri Muchlis Gasim.

“Masyarakat sudah kita evakuasi ke posko yang sudah kita sediakan, semula beberapa warga menolak untuk dievakuasi ke lokasi yang aman, namun dengan pendekatan yang baik kita berhasil membawa mereka,” ucap Dandim.

Banjir setinggi 1 meter itu akibatkan hujan deras selama 2 hari berturut-turut yang terjadi pada, Selasa sore hingga Rabu kemarin yang mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Purworejo. Akibatnya debit air di sungai gebang meluap hingga pemukiman warga.

“untuk korban jiwa akibat banjir ini belum ada, namun sejumlah peralatan rumah tangga milik warga rusak berat,” imbuh Dandim.

Lanjut Dandim, dalam penanganan bencana ini Kodim mengerahkan sebanyak satu peleton anggota yang berkerja bersama dengan Dinas terkait dengan mendirikan posko pengungsian di simpang tiga Desa Wironatan.

“Saya menghimbau kepada warga yang terdampak kena banjir untuk segera mengungsi ke tempat yang kita sediakan, agar kita lebih muda mengatasi bilamana ada masalah, seperti pengobatan penyakit gatal dan penyakit lainnya,” pungkas Dandim. (Daniel)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!