DEMAK, metrotimes.news – Dukungan pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Demak, Ali Abdul Rohman dan Bambang Setya Budi (Ali Berbudi) yang punya latar belakang santri terus berdatangan dari berbagai kalangan masyarakat kota wali. Kali ini dukungan datang dari para kiai dan masyayikh, mereka merupakan pimpinan pondok pesantren, kiai Masjid, kiai Mushola, pimpinan majlis taklim/toriqoh, ustadz/guru ngaji atau kiai-kiai kampung dari 14 Kecamatan Se-kabupaten Demak.
KH Ahmad Hamdun, salah satu ulama dari Sumberejo Bonang menuturkan, Ali Abdul Rohman memiliki pengetahuan yang luar biasa. Dari pengetahuan dan pengalaman organisasi level nasional, ia yakin Ali Abdul Rohman bisa membawa Demak lebih maju lagi.
“Figur Ali Abdul Rohman yang masih muda dengan background santri enerjik dengan wawasan yang luar biasa bisa membawa Demak lebih baik. Sebagaimana yang kita impikan bersama, Demak yang diridhoi Allah SWT menjadi daerah baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur,” harap Kiai Hamdun usai acara Ta’aruf dan Sarasehan di Hotel Amantis Demak, Minggu (28/7/2024).
Bakal Calon Bupati Demak, Ali Abdul Rohman mengaku restu dari para Kiai dan Masyayikh sangat diperlukannya sebelum maju di Pilkada 2024. Karena sinergitas dan harmoni antara ulama dan umara merupakan hal yang utama untuk membanguan sebuah peradaban.
“Sebagai calon pemimpin sangat penting untuk menerima masukan dari para Kiai. Karena ulama dan umara harus saling berdampingan untuk membangun sebuah peradaban yang jauh lebih baik kedepannya,” jelas Ali
Menurut Ali, Kabupaten Demak merupakan Bumi dari para Wali sehingga dalam membangun daerah tersebut perlu kehati-hatian. Hal itu karena beberapa sektor perlu mendapatkan perhatian untuk membangun Bumi para Wali daerah yang memiliki historis yang tinggi.
“Kita bangun mulai dari sektor infrastruktur dan Sumber daya Manusianya yang nanti kedepannya akan kita perbaiki dua hal ini. Seperti halnya Ulama dan Umara yang selalu bersama-sama membangun peradaban,” katanya.
Momentum ta’aruf dan sarasehan dimanfaatkan oleh Ali Berbudi untuk meminta restu para Kiai dan Masyayikh untuk maju dalam Pilkada 27 November mendatang, selain itu sekaligus untuk menyerap aspirasi, masukan program-program kepemimpinan Demak lima tahun mendatang. Acara berlangsung Khidmah dan penuh keakraban, mereka saling tukar pikiran dan saling bermusyafahah (Bersalam-salaman). (af).
