Metro Times (Kab. Natuna, Kepri) Untuk akhir-akhir ini, di wilayah Kabupaten Natuna Kepulauan Riau tepatnya di pesisir pantai di Desa Cemaga Kecamatan Bunguran Selatan Kabupaten Natuna, cuaca sangat eksrim sekali. Hingga sebabkan abrasi di pesisir pantai, karena dampak dari cuaca angin utara yang disebabkan cuaca ekstrim tersebut.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihak TNI-Polri bersama Instansi terkait tidak tinggal diam.
Kapolres Natuna, AKBP Ike Krisnadian SIK MSi memimpin langsung dalam meninjau lokasi yang terjadi abrasi di wilayah Desa Cemaga. Bersama TNI, Camat, Kepala Desa, warga setempat dan anggotanya, Kapolres Natuna melaksanakan bakti sosial gotong royong membuat tanggul.
“Maksud dari gotong royong ini adalah membuat tanggul untuk mengantisipasi bencana alam, banjir dan longsor di wilayah pesisir pantai di Desa Cemaga ini,” terang Kapolres.
Selain melaksanakan gotong royong, masih menurut Kapolres Natuna, maksud kedatangannya ke lokasi ini adalah dalam rangka memonitoring pelaksanaan kegiatan bakti sosial gotong royong itu sendiri.
Sementara Komandan Kodim (Dandim) 0318/Natuna, melalui Danramil 01/Ranai Mayor Inf Narta menyampaikan, pihaknya bersama Polri dan unsur terkait selalu siap siaga dengan segala sesuatu yang terjadi yang ada di lapangan. Seperti pada kali ini yakni melaksanakan bakti sosial gotong royong di wilayah pesisir pantai di Desa Cemaga Kecamatan Bunguran Selatan ini.
Berbagai macam dilaksanakan pada gotong royong kali ini. Seperti membuat tanggul penahan ombak, membersihkan sampah dan memotong pohon kelapa untuk dijadikan tanggul penahan ombak.
“Kami semua melaksanakan karya bakti ini tentunya dengan menerapkan prosedur protokol kesehatan,” ucap Danramil 01/Ranai.
Jelas Danramil, pihak TNI dalam hal ini Koramil 01/Ranai Kodim 0318/Natuna, selalu siap kapanpun jika dibutuhkan oleh masyarakat. Terlebih pada situasi cuaca ekstrim seperti ini.
“Siapa yang mau dengan musibah atau bencana. Pasti semua orang tidak menginginkannya. Maka dari itu, kita bersama-sama seperti pada kali ini melaksanakan gotong royong pembuatan tanggul agar dampak abrasi tidak semakin meluas,” jelasnya.
Dalam karya kabti ini, dihadiri oleh personil Polri 30 orang, 15 personil TNI, Damkar 9 orang, Dinas Kebersihan 30 orang dan masyarakat Desa Cemaga 95 orang. (rif)