- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Tahun 2018 yang santer disebut sebagai tahun politik karena adanya perhelatan pemilihan kepala daerah, berpotensi memunculkan konflik dan perpecahan di kalangan masyarakat. Peran media atau pers sangat dibutuhkan untuk membantu pemerintah dalam menjaga kondusivitas publik.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Purworejo, Dion Agasi Setiyabudi SIKom, saat menggelar serap aspirasi dan Gendu-Gendu Roso bersama para jurnalis yang tergabung dalam Pewarta Purworejo di Rumah Makan Dargo, Jumat (16/2).

Menurut Dion, ancaman perpecahan paling besar dalam perhelatan politik saat ini berasal dari maraknya berita hoax yang tersebar lewat media sosial (Medsos).

“Berita hoax saat ini sudah tersebar dengan sangat terstruktur. Di sini peran media sangat dibutuhkan untuk memberikan pemahaman yang benar bagi masyarakat,” ungkapnya.

ads

Dion yang juga pernah menjadi jurnalis di sebuah perusahaan media tersebut menyebutkan bahwa peran media sebagai salah satu pilar demokrasi memiliki peran yang besar untuk menjaga demokrasi dapat berjalan dengan semestinya. Selain harus netral, media dituntut seimbang dalam menyampaikan informasi.

“Saya berharap wartawan tetap netral dan ikut menjaga kondusivitas, khususnya dalam penyelenggaraan pemilihan gubernur tahun 2018 di Jawa Tengah,” tandasnya.

Selain Medsos, lanjutnya, ancaman perpecahan yang rawan terjadi berasal dari adanya kampanye hitam atau black campaign. Dion dari fraksi PDI Perjuangan ini berharap, seluruh elemen yang terlibat dalam perhelatan politik dapat bersikap sportif, tidak saling menjatuhkan, dan memecah belah.

“Kalau pemimpin itu menang dengan cara memecah belah, lalu apa yang akan dipimpin karena sudah terpecah belah? Khususnya pada masa-masa kampanye, saya berharap teman-teman wartawan dapat turut menangkal adanya black campaign,” katanya.

Dalam acara Gendu-gendu Roso tersebut, Dion juga menampung sejumlah aspirasi wartawan yang selanjutnya akan diteruskan dalam pembahasan DPRD Kabupaten Purworejo. Beberapa diantaranya yakni terkait pembangunan infrastuktur daerah yang dibidangi oleh komisi B.

Sementara untuk mendukung kerja para wartawan di lapangan sekaligus menjaga kekompakan, Dion juga memberikan tali asih berupa seragam Pewarta Purworejo. Secara simbolis, seragam dipakaian kepada salah satu wartawan didampingi ketua Pewarta Purworejo, Edy Suryana. (Daniel)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!