Metro Times (Magelang) Tawuran pelajar terjadi lagi di Borobudur Magelang dan melibatkan beberapa oknum pelajar serta mengakibatkan satu (1) korban mengalami luka-luka terkena senjata tajam atas nama Chevin Luffi Cahya Laksana (15), alamat Perum Griya Kencana Permai Borobudur, Blok B2 No. 14 Rt 19 Rw 7, status pelajar Sekolah Swasta di Kabupaten Magelang, mengalami luka bagian punggung lima tempat, Kamis (01/08).
Waka Polres Magelang Komisaris Polisi Eko Mardiyanto SH di dampingi oleh Kapolsek Borbudur AKP Aldino Agus anggoro SE SIK kepada awak media di Polsek Borobudur mengatakan, ketika anggota Polsek Borobudur melaksanakan patroli sore, mendapatkan laporan adanya tawuran pelajar di depan Puskesmas Borobudur.
“Ketika itu korban dalam perjalanan pulang dan di lokasi berpapasan dengan segerombolan oknum pelajar dari salah satu sekolah di Muntilan, yang bersangkutan langsung di bacok dan menjadi korban, kemudian korban dilakukan perawatan di Puskesmas Borobudur Karena luka-lukanya akhirnya korban di rujuk ke RSU Muntilan,” terang Waka Polres Magelang.
“Untuk kasus ini kami masih memeriksa sebanyak 9 pelajar, dan beberapa barang bukti telah kami amankan diantaranya Parang, Gergaji Es, Gir dan 7 unit Sepeda Motor sebagai sarana. Dalam pemeriksaan masih kami dalami keterlibatan mereka dan kembangkan,“ tambahnya.
Sedangkan dari keterangan Dokter Piket di UGD Rumah Sakit Umum Muntilan mengatakan, korban mengalami 5 (lima) luka tusukan di bagian punggung dan korban masih dalam perawatan insntif,“ terang dr Fania.
Lebih lanjut, Waka Polres Magelang menghimbau karena sudah kesekian kali kejadian ini dilakukan oleh oknum pelajar Kabupaten Magelang, maka kami himbau kepada siswa untuk menghentikan aksi-aksi tawuran seperti ini.
“Kepada pihak sekolah mohon untuk lebih jeli lagi dalam mengawasi prilaku siswa dan barang bawaannya baik di kelas maupun tempat parkiran kendaraan, karena ternyata barang-barang tersebut termasuk sajam biasanya di bawa di balik baju. Mohon kerjasamanya karena tidak mungkin Polisi bekerja sendiri, jadi mari bersama-sama untuk bahu membahu mengatasi tawuran pelajar ini,” pungkasnya. (Arif)