Metro Times (Purworejo) Tiga perusahaan bernilai investasi tinggi mendapat penghargaan dalam acara Temu Investor/Pengusaha dan Anugerah Usaha Terbaik Kabupaten Purworejo Tahun 2019 di Ballroom Hotel Plaza Purworejo, Kamis (19/9).
Ketiga perusahaan tersebut yakni PT Indotama Omicron Kahar sebagai Terbaik 1, PT Bagelen Raharja Sejahtera sebagai Terbaik 2, dan Rumah Sakit Palang Biru Kutoarjo sebagai Terbaik 3.
Penghargaan diserahkan oleh Bupati Purworejo Agus Bastian bersama Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Purworejo Widyo Prayitno. Hadir dalam acara tersebut sekitar seratusan pengusaha menengah atas, Sekda, Kepala DPMPTSP Kota Magelang. Para kepala OPD terkait, Hipmi, serta para pimpinan BUMD Purworejo.
Widyo Parayitno dalam laporannya menyebut, Anugerah Usaha Terbaik dilakukan melalui berbagai tahapan. Pertama yakni penentuan Perusahaan berdasar nilai investasi minimal Rp500 juta dengan jumlah tenaga kerja minimal 20 orang, dan beroperasi minimal 3 tahun. Tahapan berikutnya menyampaikan kuesioner yang meliputi lima aspek kepada nominator untuk mendapatkan 10 nominator.
“Selanjutnya kita lakukan penilaian lapangan kepada para nominator dan menentukan 3 calon pemenang/terbaik,” sebutnya.
Dijelaskan, Anugerah Usaha Terbaik Kabupaten Purworejo digelar dengan maksud untuk memberikan apresiasi kepada para pengusaha yang telah berinvestasi di Kabupaten Purworejo. Acara yang dirangkai dengan temu investor/pengusaha menjadi media penyampaian informasi, khususnya peluang investasi terkait adanya pembangunan proyek strategis di wilayah/sekitar Kabupaten Purworejo.
“Adapun tujuannya untuk mendapatkan masukan dan saran yang positif dan konstruktif dari para peserta untuk peningkatan investasi di Kabupaten Purworejo. Kedua, menumbuhkan sinergi dari para stakeholder dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Agus Bastian mengungkapkan bahwa ada 3 proyek strategis nasional di wilayah Purworejo dan sekitarnya, yaitu pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur, pembangunan bandara Yogyakarta International Airport (YIA), dan pembangunan Bendungan Bener. Dari proyek-proyek itu, banyak peluang dapat dimanfaatkan, khususnya terkait dengan pengembangan kepariwisataan di Kabupaten Purworejo.
“Hadirnya bandara baru YIA yang letaknya sangat dekat dengan Purworejo, merupakan peluang sekaligus tantangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan daerah,” ungkapnya.
Acara Temu Investor berlangsung interaktif menghadirkan 4 orang narasumber yang mengusung materi berbeda. Masing-masing yakni dari Badan Otorita Borobudur, Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak, DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah, dan Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Magelang. (dnl)
