
Metro Times (Purworejo) Hujan yang terus menerus selama berjam-jam mengguyur wilayah Bagelen mengakibat tanah longsor di Dusun Ketitan Rt 05/03 Desa Sokoagung yang menimpa 3 rumah milik warga setempat pada Selasa 27 November 2018 malam sekitar pukul 23.30 WIB.
Tebing sekitar 8 meter itu yang di samping rumah Sunarto (80) longsor dan menimpa rumahnya serta 2 rumah milik tetangganya atas nama, Selo (45) dan Nakidi (43), dari perstiwa itu tidak ada koban jiwa namun kerugian mencapai puluhan juta.
Satu rumah milik Sunarto dan Istrinya Keminem (80) rusak berat dan tidak bisa ditempati lagi, sementara duanya rusak sedang. Dua jiwa terpaksa mengungsi ke tempat tetangga terdekat.
Sementara Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah BPBD Kabupaten Purworejo Sutrisno ketika dihubungi melalui telepon oleh metrotimes pada, Rabu 28 Nevember pagi mengungkapkan, peristiwa itu terjadi saat hujan dengan intensitas tinggi serta cukup lama mengguyur wilayah Bagelen.
Atas perstiwa itu 3 rumah tertimpa tanah longsor, satu rumah joglo milik Sunarto (80) rusak parah dan tidak bisa ditempati lagi, sementara Sunarto dan Istrinya terpaksa mengungsi ke tempat tetangga sekitar. Dua rumah lainnya hanya rusak sedang.
“Rumah rusak parah milik Sunarto, rumah ini terbuat dari kayu semua atau Joglo. untuk bantuan sudah kita kirim melalui tim yang sudah di lokasi, kalau kerugian diprediksi sekitar 55 juta,” ungkap Sutrisno.
Sutrisno juga berharap agar warga selalu siap jika turun hujan lebat dengan durasi lama. Disamping itu, rumah yang berdekatan dengan tebing tinggi yang mudah runtuh agar berhati-hati dan segera meninggalkan rumahnya jika hujan deras turun dalam waktu yang cukup lama.
“Terimaksih atas partisipasi TNI, POLRI relawan dan masyarakat sekitar yang selalu siap apa bila bencana ada,” ujarnya.
Iya juga menghimbau kepada masyarakat, agar selalu waspada dan tanggap bencana, segera melaporkan setiap kejadian bencana yang terjadi di sekitarnya agar BPBD segera dapat membantu. imbuh Sutrisno. (Daniel)