- iklan atas berita -
SEMARANG, metrotimes.news – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah bersama Nasima Education Scholarship (NES) Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Nasima Semarang melepas 20 peserta terpilih yang merupakan guru Ma’arif dan ustadz-ustadzah Pondok Pesantren (Ponpes) dibawah Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Jawa Tengah untuk belajar bahasa Inggris selama 6 pekan di ACCES English Pare Kediri Jawa Timur. Dua puluh peserta tersebut dilepas langsung oleh Ketua PWNU Jawa Tengah, KH. Abdul Ghaffar Rozin (Gus Rozin) di halaman PWNU Jawa Tengah Jl. dr. Cipto no. 180 Semarang, Jumat (15/11/2024)
Gus Rozin menuturkan, program training of english capacity buiding for NU educators adalah untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris bagi guru di lingkungan Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif dan ustadz-ustadzah pondok pesantren (Ponpes) di bawah RMI Jawa Tengah.
“Kita mengakui kemampuan bahasa Inggris kita masih lemah. Disatu sisi, oportunity (kesempatan) untuk ke luar negeri, baik kuliah atau peningkatan kemampuan bahasa Inggris banyak, itu semua syaratnya harus bisa atau punya kecakapan bahasa Inggris,” ucap Gus Rozin, usai melepas peserta
Rektor Institut Pesantren Mathaliul Falah (IPMAFA) Pati itu melanjutkan, pada program perdana ini ada 20 peserta terpilih mengikuti kegiatan kursus bahasa Inggris. Mereka selain diberi pembelajaran bahasa Inggris, public speaking, leadhership, teknologi, juga diberikan wawasan Aswaja.
“Memang pembelajaranya full, mulai bangun tidur, jamaah subuh, kultum, hingga tidur lagi. Saya berharap para peserta bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, dengan ilmu yang diperoleh, mereka bisa bisa lebih percaya diri, lebih qualified untuk bisa berkompetisi di kancah Global,” harap Gus Rozin
Masih menurut Gus Rozin, program ini nanti akan diteruskan pada tahun depan, dengan kuantitas peserta lebih banyak lagi. “Kita jalankan dulu, sambil kita evaluasi perjalanannya program ini, bagaimana evaluasinya. Nanti bisa diperbanyak dari sisi jumlah peserta atau durasi waktu belajar yang lebih panjang. Kita ambil format terbaik, prinsipnya jika program bagus akan terus kita lanjutkan dan tingkatkan,” tegas Gus Rozin
Sementara itu, koordinator program Nasima Education Scholarship (NES) Dr H. Najahan Musyafak, MA menuturkan, yang daftar program ini cukup banyak, sekitar 43 orang, namun yang lolos seleksi hanya 20 orang (Satu kelas). 20 orang tersebut terdiri dari; 10 orang dari LP Ma’arif dan 10 orang dari RMI, adapun komposisinya, 8 merupakan laki-laki dan 12 perempuan.
“Dalam seleksi ini, peserta mengikuti beberapa tahapan, mulai ujian kompetensi bahasa Inggris dan wawancara, baik wawancara dengan LP Ma’arif/RMI dan tim Nasima. Yang pasti dalam proses seleksi ini, tim bekerja secara obyektif, transparan dan profesional,” terangnya
Dalam pelepasan peserta kursus bahasa Inggris ke ACCES English Pare Kediri Jawa Timur tersebut, Gus Rozin didampingi Ketua LP Ma’arif Jawa Tengah, Fakhruddin Karmani, S.Pd.I, M.S.I, Ketua RMI Jawa Tengah KH. Ahmad Fadlullah Turmudzi, Wakil Ketua Tanfidziyah Prof. Dr. KH. Hasyim Muhammad, M.Ag dan Ketua YPI Nasima Semarang, Dr. Indarti. (af).