Metro Times (Surabaya) – TK Al Wahyu Gubeng Surabaya memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74, mengadakan lomba menghias Telenan (alas untuk memotong bumbu dapur dan daging) dan menghias Celengan. Lomba diselenggarakan di Taman Flora Bratang, Surabaya. Sabtu (24-8-2019).
Wahyuningsih Kepala Lembaga Al Wahyu, mengatakan, memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia dengan acara lomba untuk anak-anak, mempunyai tujuan supaya anak-anak tahu bahwa selama ini perjuangan dari para pahlawan itu sangat berat, maka sekarang kita sudah merdeka harus mengisi dengan hal-hal yang bermanfaat.
Alat telenan dan celengan dipakai supaya ada perbedaan dari yang biasanya dan ada kerjasama dengan orangtua, maka kita pakai alat telenan dan celengan tadi.
Lomba menghias telenan diikuti TK B, sedangkan TK A mengikuti lomba menghias celengan. Lomba diikuti 180 siswa dan 180 orangtua, yang di mulai pukul 7.00 sampai pukul 12.00.
“TK Al Wahyu Gubeng Surabaya selalu mengikuti lomba tingkat Surabaya yaitu lomba Tahfidz Quran, dan kita mendapat juara 1 dan juara 2. TK Al Wahyu juga mendapatkan juara Sempoa tingkat nasional untuk lembaga bimbingan belajar, karena kita juga ada LBB, dan kita untuk lomba gerak dan lagu juara 2 tingkat kota Surabaya,” papar Wahyu Kepala sekolah yang mengedepankan kemajuan sekolah.
“Setelah anak-anak tahu bahwa perjuangan para pahlawan itu sangat berat, maka anak-anak harus mengisinya dengan belajar lebih tekun, sekolah yang rajin, tidak boleh membolos dan rajin mengerjakan tugas-tugas yang di berikan ibu gurunya. Supaya nanti mereka menjadi anak-anak yang solehah, cerdas, dan berguna bagi agama, nusa dan bangsa,” tutur Wahyuningsih yang konsen akan pembentukan karakter anak.
Orangtua diharapkan berperan aktif dalam pendampingan anak-anaknya.
Menurut Wahyu, lomba anak-anak yang mengikutsertakan orangtua, bertujuan supaya orangtua bisa bekerjasama dengan putra-putrinya dan orangtua juga bisa memberikan motivasi kepada putra-putrinya dengan cara berbagi tugas dan memahami apa yang menjadi kendala putra-putrinya dalam mengerjakan tugas-tugasnya.
“Kita selalu himbau untuk orangtua supaya anak-anak jangan boleh memegang gatged, karena beberapa kendala yang kita temui anak-anak yang sering memegang Gadget atau Gawai itu mengalami gangguan kesehatan di matanya,” himbauannya
Pungkas Wahyu, anak-anak yang memakai gadget itu biasanya dalam hal komunikasi mereka kurang karena sosialisasi kurang, karena dia hanya memegang HP. Jadi kita harapkan orangtua tidak sering-sering memegangkan gadget kepada putra-putrinya supaya kegiatan sosial, dan kegiatan belajar mereka tidak terkendala gadget. (nald)
Taman Penitipan Anak, LBB, KB/TKIT AL WAHYU
JL.Gubeng Kertajaya IV D no 55.
Jl. Pucangan I no 17.
No Telpon : 0812 5265 9371
SURABAYA.
