- iklan atas berita -

Metro Times (Magelang) Walikota Magelang Ir.H.Sigit Widyonindito,M.T, secara resmi membuka TMMD Sengkuyung tahap III Tahun 2019 Kota Magelang bertempat di Lapangan MAN 1 Kabupaten Magelang Jl. Sunan Bonang RW 5 Kelurahan Jurangombo Selatan Kecamatan Magelang Selatan Kota Magelang, Rabu (02/10).

Pembukaan secara resmi TMMD sengkuyung Kota Magelang diawali dengan pemukulan kentongan oleh Walikota Magelang serta menyerahkan alat peralatan kerja sebagai tanda di mulainya kegiatan TMMD.

TMMD kali ini mengambil tema “Melalui TMMD Kita Wujudkan Percepatan Pembangunan Untuk Kesejahteraan Rakyat”, dengan sasaran fisik pembuatan talud penyangga makam di Kampung Bojong Kelurahan Jurangombo Selatan Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang, sepanjang 84 meter.

Sementara sasaran non fisik diantaranya penyuluhan Bela Negara atau Wasbang dari Kodim 0705/Magelang, penyuluhan tentang penerimaan peserta didik baru sistem zonasi dari Diknas Kota Magelang, penyuluhan Ketahanan Keluarga berencana dari DP4KB Kota Magelang dan penyuluhan kamtibmas dan bahaya narkoba dari Polres Magelang Kota.

Program TMMD inilah bagian dari cara merawat dan mengikat kebersamaan serta kegotong royongan untuk mengatasi persoalan-persoalan kebangsaan kita hari ini. Mengatasi kemiskinan dan pengangguran, mewujudkan daulat pangan dan energi, memenuhi kebutuhan dasar masyarakat secara baik, memberantas narkoba, memperkuat semangat nasionalisme dan patriotisme.

ads

Dalam sambutan Gubernur Jawa Tengah yang dibacakan Walikota Magelang menyampaikan, bahwa sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta Pemerintah Pusat dan Daerah melalui TMMD seperti inilah menjadi suatu kekuatan luar biasa untuk memajukan desa, menggali dan mendayagunakan potensi untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat secara baik, memberantas narkoba, memupuk semangat Nasionalisme dengan sinergi semua komponen masyarakat.

“Kita ingin seluruh desa di Jawa Tengah maju, mandiri dan sejahtera. Jalan dan jembatan semakin memadai, sehingga elekbilitas dan mobilitas orang dan barang dari dan ke desa semakin lancar,” terangnya.

Gubernur juga menyoroti tentang perlunya peningkatan RTLH melalui stimulan APBN, APBD Provinsi dan Kota maupun Kabupaten dengan didukung swadaya masyarakat. Akses jamban masyarakat juga diperhatikan. Masyarakat tidak boleh BAB sembarangan, ajak masyarakat untuk berperilaku hidup sehat dengan tidak membuang sampah sembarangan apalagi di sungai karena membahayakan kelestarian lingkungan.

“Mari kita optimalkan berbagai program lintas sektoral untuk guna membantu penanggulangan kemiskinan dan pengangguran, SDM semakin berkualitas unggul, mandiri, punya spiritualitas tinggi, tidak narkoba, kreatif dan inovatif serta berkarakter kebangsaan yang kuat,” jelasnya. (Ar)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!