Deklarasi Damai Indonesia Bersatu, Papua Barat Cinta Damai yang digelar di halaman Mapolres Sorong
- iklan atas berita -

METROTIMES, AIMAS – Pada hari Kamis tanggal 29 Agustus 2019, Dalam rangka menjalin kemitraan dan menjaga sinergitas dengan masyarakat, demi menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan nyaman di wilayah hukumnya Kapolres Sorong AKBP Dewa Made Sidan Sutrahna, S.Ik melaksanakan pertemuan dengan 2 Bupati bersama tokoh-tokoh masyarakat dengan penandatanganan Deklarasi Damai Indonesia Bersatu, Papua Barat Cinta Damai yang digelar di halaman Mapolres Sorong.

Pada kesempatan Deklarasi damai dihadapan 2 Bupati, Bupati Sorong Dr. Johny Kamuru dan Bupati Tambrauw Gabriel Assem, SE Kapolres Sorong AKBP Dewa Made Sidan Sutrahna, S.Ik memberikan himbauan dan sampaikan pesan- pesan kamtibmas, juga mengajak kepada para tokoh masyarakat untuk bersama-sama dengan aparat keamanan menciptakan serta memelihara kamtibmas di kedua Kabupaten (Kabupaten Sorong dan Kabupaten Tambrauw-red).

Deklarasi Damai Indonesia Bersatu, Papua Barat Cinta Damai melibatkan tokoh Agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh perempuan, serta pemangku kepentingan se-kabupaten Sorong dan kabupaten Tambrauw yang digagas Kapolres Sorong.

Kapolres Sorong AKBP Dewa Made Sidan Sutrahna, S.ik mengajak dan merangkul semua kalangan untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban tetap kondusif, dimana persoalan yang terjadi belakangan ini diselesaikan secara baik dan mengutamakan persatuan.

“Ini merupakan agenda kami secara bersama-sama seluruh elemen masyarakat bersatu, kita jaga kedamaian ini, kita tunjukkan kepada masyarakat di luar tanah Papua, ini persaudaraan kita masyarakat di Papua,” kata Kapolres AKBP Dewa Made Sidan Sutrahna.

ads

Komandan Kodim 1802/Sorong Letkol Inf Budiman menyebutkan pelaksanaan deklarasi damai ini merupakan langkah yang positif bagi komponen bangsa dan melalui deklarasi damai ini, dapat menciptakan kamtibmas tetap kondusif.

“Ini langkah yang baik, dalam mendukung kamtibmas tetap kondusif ditanah Papua, ikatan persaudaraan kita yang paling utama,” ungkap Dandim Letkol Inf Budiman.

Kegiatan deklarasi damai diikuti antusias berbagai kalangan, dengan mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah menunjukkan Indonesia tetap satu dalam keberagaman.

Persoalan rasisme yang menimpa mahasiswa Papua belum lama ini hingga berbuntut pada persoalan menurunnya tingkat keamanan dan ketertiban masyarakat dihampir sebagian wilayah Papua dan Papua Barat, menimbulkan keresahan tersendiri bagi masyarakat, hal inilah yang melatar belakangi Polres Sorong menggelar kegiatan deklarasi damai Indonesia bersatu.

Bupati Sorong Dr. Johny Kamuru mengatakan kesadaran masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan juga kedamaian sangat besar di kabupaten yang dipimpinnya, sehingga apa yang terjadi diluar daerah meskipun menyakitkan dan menyinggung perasaan masyarakat Papua, namun untuk bangsa tetap akan bersatu.

“Meskipun ada gejolak namun puji Tuhan kita di Sorong masih tetap dapat terkendali, warga kita benar-benar menyadari bahwa pertikaian sesama anak bangsa sangat berdampak pada ketidak harmonisan, melalui deklarasi damai ini kita berharap jalinan kebersamaan itu dapat kita pupuk kembali,” ujar Johny Kamuru.

Bupati Tambrauw Gabriel Assem, SE menegaskan, agar kedepan pembelajaran bagi semua masyarakat di tanah air, bahwa kasus rasisme merupakan suatu tindakan yang mencederai nilai kemanusian, dan cikal bakal perpecahan.

“Melalui deklarasi ini, harus ditunjukkan kepada masyarakat di luar Papua arti hidup berbangsa di tengah perbedaan. Ini pembelajaran bagi kita semua, yang namanya rasis itu sangat tidak baik, itu sumber permasalahan atau perpecahan,” ujar Gabriel Assem.

Pada kesempatan tersebut Kapolres Sorong AKBP Dewa Made Sidan Sutrahna, S.Ik bersama Bupati Sorong dan Bupati Tambrauw memberikan himbauan dan sampaikan pesan – pesan kamtibmas, juga mengajak kepada para tokoh masyarakat untuk bersama-sama dengan aparat keamanan menciptakan serta memelihara kamtibmas di lingkungan tempat tinggalnya.

Kapolres menambahkan, Sehubungan gejolak yang ada “Mari kita tetap jaga Kamtibmas, Tolak Rasisme dan tetap jaga persatuan dalam bingkai NKRI”. (HP/IWO)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!